CARA DAFTAR Vaksin Gotong Royong, Akses vaksin.kadin.id, Ini Harga Vaksin Sinopharm
Berikut ini cara daftar vaksin gotong royong dengan mengakses laman vaksin.kadin.id. Berikut harga vaksin gotong royong.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Gigih
Pemerintah telah menetapkan harga vaksin gotong royong melalui Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/4643/2021 tentang Penetapan Besaran Harga Pembelian Vaksin Produksi Sinopharm Melalui Penunjukan PT Bio Farma (Persero) Dalam Pelaksanaan Pengadaan Vaksin Corona Virus Desease 2021 (Covid-19) Dan Tarif Maksimal Pelayanan Untuk Pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong.
Vaksin yang digunakan dalam vaksinasi gotong royong ini adalah Vaksin Sinopharm dan CanSino.
Namun, dalam keputusan tersebut baru tertera harga Vaksin Sinopharm.
Jika merujuk pada keputusan tersebut, harga Vaksin Sinopharm sebesar Rp 321.660 per dosis.
Baca juga: Mayora Group Turut Sukseskan Program Vaksinasi Gotong Royong: 5000 Karyawan Untuk Fase Pertama
Baca juga: Masukan Keluarga Trio, Pemuda yang Meninggal Setelah Vaksin AstraZeneca ke Pemerintah
Sedangkan tarif maksimal pelayanan vaksinasi sebesar Rp 117.910.
Harga Vaksin Sinopharm di atas merupakan harga tertinggi vaksin per dosis yang dibeli oleh badan hukum atau badan usaha.
Sedangkan tarif maksimal pelayanan vaksinasi tersebut, merupakan batas tertinggi atau tarif per dosis untuk pelayanan vaksinasi gotong royong yang dilakukan oleh fasilitas pelayanan kesehatan milik masyarakat atau swasta.
Vaksin Sinopharm dan CanSino
Dikutip dari Kontan.co.id, Vaksin Sinopharm adalah jenis vaksin inactivated vaccine yang disebut SARS-Cov-2 Vaccine (Vero Cell).
Vaksin Sinopharm menggunakan partikel virus yang dimatikan untuk mengekspos sistem kekebalan terhadap virus, tanpa mengambil risiko respons penyakit serius.
Vaksin Sinopharm telah dinyatakan aman untuk digunakan.
Pernyataan tersebut diumumkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Penerbitan izin penggunaan darurat pada Vaksin Sinopharm, dikeluarkan BPOM pada 29 April 2021 lalu.
Tak hanya itu, Vaksin Sinopharm juga telah mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Baca juga: Hasil Studi di Inggris Tunjukkan Efek Samping Menggabungkan Vaksin Pfizer dan AstraZeneca
Baca juga: 30 Pemda di Jepang Minta Percepat Vaksinasi Covid-19