BREAKING NEWS Update Corona 19 Mei 2021: Pasien Positif Tambah 4.871, Sembuh 4.364 , Meninggal 192
Informasi terbaru penambahan kasus virus corona di Indonesia pada Rabu (19/5/2021), tambah 4.871, sembuh 4.364, meninggal 192
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Sri Juliati
![BREAKING NEWS Update Corona 19 Mei 2021: Pasien Positif Tambah 4.871, Sembuh 4.364 , Meninggal 192](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-corona-update-covid-19-update-corona-update-virus-corona-2r.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Berikut informasi terbaru penambahan kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia pada Rabu (19/5/2021).
Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia bertambah 4.871 pasien.
Data di laman Covid19.go.id pukul 16.13 WIB, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia menjadi 1.753.101 pasien.
Pada Selasa (18/5/2021) kemarin, total pasien positif Covid-19 sebanyak 1.748.230 orang.
Baca juga: Update Corona Global 19 Mei 2021: 145 Juta Pasien Telah Sembuh dari Covid-19
Baca juga: Tempat Wisata Banjir Pengunjung, Epidemiologi Prediksi Ledakan Kasus Corona Bisa Terjadi
Jumlah pasien yang sembuh hingga hari ini menjadi1.616.603 di seluruh Indonesia.
Pada hari sebelumnya, total pasien yang sembuh yakni 1.612.239 orang.
Hal ini dikarenakan adanya penambahan pasien sembuh sebanyak 4.364 orang.
Kemudian, total ada 48.669 orang yang dinyatakan meninggal dunia hingga hari ini.
Baca juga: 25 Warga Bogor Positif Corona, Diduga Tertular dari Acara Keagamaan dan Berpergian dari Luar Kota
Sementara, data kemarin sebanyak 48.477 orang meninggal dunia.
Dengan demikian, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam 24 jam sebanyak 192 orang.
Kemenkes dan BPOM akan Hentikan Distribusi Vaksin AstraZeneca Sementara
Kementerian Kesehatan RI dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan menghentikan sementara distribusi vaksin AstraZeneca batch CTMAV547.
Pemberhentian distribusi dilakukan sebagai upaya untuk memastikan keamanan vaksin Covid-19 tersebut.
Dikutip dari tayangan Kompas TV, Rabu (19/5/2021), BPOM akan melakukan uji sterilitas dan toksisitas vaksin AstraZeneca batch CTMAV547 untuk mengetahui dugaan kaitan antara penggunaan vaksin jenis ini dengan laporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) serius.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.