UPDATE Corona Indonesia 21 Mei 2021: Tambah 5.746 Kasus Positif, 4.570 Sembuh, dan 186 Meninggal
Berikut informasi terbaru penambahan kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia pada Jumat (21/5/2021).
Penulis: Nuryanti
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
TRIBUNNEWS.COM - Berikut informasi terbaru penambahan kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia pada Jumat (21/5/2021).
Data di laman www.kemkes.go.id pukul 16.45 WIB, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia yakni 1.764.644 pasien.
Pada Kamis (20/5/2021) kemarin, total pasien positif Covid-19 sebanyak 1.758.898 orang.
Sehingga, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia bertambah 5.746 pasien.
Baca juga: 32 Warga Positif Corona, Perumahan di Bogor Karantina Wilayah, Pedagang Sayur Jualan Pakai APD
Jumlah pasien yang sembuh pada hari ini menjadi 1.626.142 di seluruh Indonesia.
Pada hari sebelumnya, total pasien yang sembuh yakni 1.621.572 orang.
Ada penambahan pasien sembuh sebanyak 4.570 orang.
Baca juga: 51 Warga Cilangkap Positif Corona, Indikasi dari Klaster Halalbihalal, Mikro Lockdown Diterapkan
Kemudian, total ada 49.073 orang yang dinyatakan meninggal dunia hingga hari ini.
Sementara, data kemarin menunjukkan sebanyak 48.887 orang meninggal dunia.
Dengan demikian, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam 24 jam sebanyak 186 orang.
Pemberian Vaksin AstraZeneca Tetap Dilanjutkan
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito, menyampaikan, vaksin AstraZeneca non batch CTMAV547 akan tetap diberikan kepada masyarakat khususnya yang baru sekali menerima dosis.
Hal ini demi mencapai kekebalan individu yang sempurna dengan dua dosis.
"Saat ini program vaksinasi sudah menjalani tahap 3 yang diawali di provinsi DKI Jakarta dan selanjutnya bertahap."
"Pada bulan Juni (2021) program ini bisa dilaksanakan di kota-kota lainnya," ujar Wiku, dikutip dari laman Covid19.go.id, Kamis (20/5/2021).
Beberapa kota lain yang dimaksud yakni di Bandung, Surabaya, Yogyakarta, dan Medan.
Pada tahap 3 akan memprioritaskan warga lanjut usia yang merupakan kelompok rentan dari aspek sosial dan ekonomi.
Baca juga: Yunani Dibuka Kembali untuk Turis di Tengah Pandemi Virus Corona
Pemerintah saat ini melalui Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (POM) masih menginvestigasi terkait adanya dugaan efek samping fatal dari vaksin AstraZaneca batch CTMAV547.
Investigasi yang dilakukan yakni pengujian toksisitas dan abnormal serta sterilisasi dari vaksin tersebut.
Sedangkan, efek samping vaksin tersebut yang sifatnya ringan dan sedang sudah dilakukan penanganan kesehatan oleh fasilitas terdekat.
Baca juga: Hotman Paris: Negara Butuh Uang Atasi Corona, Segera Keluarkan Tax Amnesty Jilid II
Wiku menegaskan, setiap temuan di lapangan ini akan terus ditindaklanjuti secara berjenjang di faskes terdekat, Pokja KIPI kabupaten/kota, Komda KIPI, Komnas PP KIPI hingga Subdit Imunisasi Badan POM
"Mohon masyarakat tidak ragu melaporkan keluhan dari vaksinasi."
"Karena setiap laporan yang masuk akan sangat bermanfaat bagi pelaksanaan vaksinasi kedepannya di Indonesia maupun secara global," pungkas Wiku.
(Tribunnews.com/Nuryanti)