Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Corona Indonesia 2 Juni 2021: Total 1.831.773 Positif, 1.680.501 Sembuh, 50.908 Meninggal

Berikut update kasus positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat pada Rabu (2/6/2021).

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Daryono
zoom-in UPDATE Corona Indonesia 2 Juni 2021: Total 1.831.773 Positif, 1.680.501 Sembuh, 50.908 Meninggal
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Update Covid-19 Indonesia 2 Juni 2021: Total 1.831.773 Positif, 1.680.501 Sembuh, 50.908 Meninggal. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut update kasus positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat pada Rabu (2/6/2021).

Kasus positif virus corona tercatat ada penambahan sebanyak 5.246 kasus.

Sehingga, saat ini total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 1.831.773 kasus dari sebelumnya sebanyak 1.826.527 kasus.

Hal itu tercatat dalam situs resmi Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, covid19.go.id pada Rabu sore pukul 17.15 WIB.

Baca juga: Ketua ITAGI: Vaksinasi Tidak Menjamin 100 Persen Bebas Covid-19

Kabar baiknya, sebanyak 6.022 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh.

Jumlah pasien sembuh diketahui bertambah menjadi 1.680.501 dari sebelumnya yang sebanyak 1.674.479 pasien.

Sementara itu, pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah sebanyak 185 pasien.

Berita Rekomendasi

Sehingga, total pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 menjadi 50.908 dari yang sebelumnya 50.723 pasien.

Penambahan kasus positif Covid-19 itu tersebar di seluruh wilayah provinsi di Indonesia.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Ketua Satgas Bertolak ke Kudus

Disiplin Prokes dan Vaksinasi Jadi Upaya Terbaik Cegah Penularan Covid-19

Diwartakan Tribunnews.com, Satgas Penanganan Covid-19 kembali menegaskan kepada masyarakat, bahwa fungsi vaksin Covid-19 untuk mencegah penularan.

Ataupun untuk mencegah seseorang yang sudah tertular agar tidak mengalami gejala yang buruk akibat terinfeksi virus.

Bahkan untuk menjamin keamanannya, Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) telah melakukan uji keamanan dan mutu sebelum vaksin diberikan kepada masyarakat.

Hal itu disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito dalam keterangan pers Perkembangan Penanganan Covid-19, Selasa (1/6/2021).

Baca juga: Menkes Canangkan Vaksinasi Covid-19 bagi Kaum Disabilitas

"Hingga saat ini, pengobatan Covid-19 masih dalam tahap pengembangan. Upaya terbaik menghindari penularan Covid-19 adalah dengan disiplin protokol kesehatan dan melakukan kegiatan vaksinasi apabila dimungkinkan," tegas Wiku.

Lalu, terkait uji mutu, Badan POM telah menerbitkan laporan pengujian vaksin Covid-19 AstraZaneca dengan nomor batch CTMAV547.

Dengan hasil kesimpulan, toksisitas abnormal dan sterilitas batch tersebut memenuhi syarat mutu dan aman digunakan.

"Satgas berharap hasil temuan ini dapat diterima oleh masyarakat dan program vaksinasi nasional dapat terus berjalan sebagaimana mestinya," lanjut Wiku.

Disamping itu, untuk memenuhi kebutuhan program vaksinasi di Indonesia, Pemerintah kembali menerima sebanyak 8 juta dosis vaksin Sinovac dalam bentuk bulk yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Senin, 31 Mei 2021.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito saat memberi keterangan pers yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (8/10/2020).
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito saat memberi keterangan pers yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (8/10/2020). (istimewa/Gugus Tugas covid)

Baca juga: Peringati Hari Lahirnya Pancasila, KILLCOVID Vaksinasi 5.000 Warga Pra-Lansia

Pemerintah berharap, program vaksinasi nasional dapat berjalan dengan baik dan berjalan sesuai jadwal.

Dengan demikian, kesehatan masyarakat dapat pulih dan ekonomi nasional dapat bangkit.

Dan tak lupa, tanggal 1 Juni yang bertepatan Hari Lahir Pancasila menjadi momentum menginternalisasi nilai-nilai Pancasila yang salah satunya semangat persatuan.

"Semangat persatuan ini, merupakan kunci utama kolaborasi pemerintah dan masyarakat dalam upaya penanganan Covid-19 sehingga nantinya pandemi hilang dari tanah air," kata Wiku.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Fransiskus Adhiyuda Prasetia)

Baca berita lainnya terkait Virus Corona.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas