Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

SMA 1 Depok Lakukan Persiapan Guna Gelar Sekolah Tatap Muka Terbatas Juli Mendatang

Sekolah SMA 1 Depok saat ini mulai melakukan persiapan menjelang digelarnya pembelajaran tatap muka terbatas pada bulan mendatang

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in SMA 1 Depok Lakukan Persiapan Guna Gelar Sekolah Tatap Muka Terbatas Juli Mendatang
Tangkap Layar KompasTV
Sekolah SMA 1 Depok saat ini mulai melakukan persiapan menjelang digelarnya pembelajaran tatap muka terbatas pada bulan mendatang 

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah sekolah di Kota Depok, Provinsi Jawa Barat, saat ini mulai melakukan persiapan menjelang digelarnya pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas pada bulan Juli mendatang.

Sejumlah perlengkapan juga sudah disiapkan oleh pihak sekolahan.

Dikutip dari tayangan Kompas Pagi, Rabu (9/6/2021), Kepala Sekolah SMA 1 Depok, Usep Kasman mengatakan, pihaknya akan menerapkan jumlah kehadiran siswa dengan presentase 50 persen siswa dalam satu kelas.

Usep menerangkan, jumlah siswa yang hadir harus separuh dari keseluruhan total jumlah siswa dalam satu kelas.

"Jadi nanti kelas yang harusnya penuh nanti kita kan bagi dua, misalnya kelas A, nanti kita bagi dua, separuh-separuh," terang Usep.

Termasuk juga kaitannya dengan sistem penjadwalannya.

Baca juga: Polri Diminta Pantau Implementasi Imbauan Presiden soal Sekolah Tatap Muka

Baca juga: FSGI Dukung Pemda Buka Sekolah di Wilayah Pelosok

Tidak hanya itu, pihak sekolah juga telah berkoordinasi dengan para guru untuk menyederhanakan kurikulum.

Berita Rekomendasi

"Berikutnya, kurikulum juga sudah disederhanakan, (termasuk) kemudian penjadwalan," kata Usep.

Berkaitan dengan kebutuhan infrastrukturnya, Usep menerangkan dirinya bersama pihak sekolahan telah menyiapkan beberapa hal.

Hal tersebut di antaranya wastafel cuci tangan untuk para siswa.

"Berkaitan dengan infrastruktur yang pencegahan, kita sudah menyiapkan beberapa hal di antaranya kita memperbanyak wastafel untuk cuci tangan anak-anak," terang Usep.

Usep mengatakan, setidaknya dalam dua kelas terdapat satu wastafel cuci tangan.

Baca juga: Ganjar Pranowo Larang Zona Merah di Jateng Gelar Sekolah Tatap Muka

"Di mana kita siapkan wastafel, yaitu minimal dua kelas satu wastafel," terang Usep.

Ingin pengecekan ini dilakukan dengan detail, Usep juga menyiapkan fasilitas berupa alat pengecek suhu badan juga digunakan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas