Klaster Takziah Karangsari Kendal Meningkat, Satgas PPKM Mikro Putuskan Dirikan Dapur Umum
Klaster takziah Kelurahan Karangsari Kendal meningkat, Satgas PPKM mikro putuskan untuk mendirikan dapur umum untuk suplai kebutuhan warga isolasi
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
"Masyarakat diminta menahan diri untuk melakukan kegiatan yang kurang penting," ungkap Muhammad Makmun.
Pemda Kelurahan Karangsari Berlakukan Lockdown Satu RT
Dikutip dari Tribun Jateng, sebelumnya, pemerintah Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kota Kendal, Kabupaten Kendal, telah melakukan lockdown lokal pada RT 01 RW 04.
Baca juga: Surabaya Dinilai Bisa Berakhir Jadi Wuhan karena Warga Tak Patuh Protokol Kesehatan Cegah Covid19
Hal itu dilakukan karena menindaklanjuti banyaknya temuan warga yang terpapar Covid-19 usai mengikuti rombongan takziah ke kelurahan lain.
Mereka diduga tertular usai mengikuti takziah di Kelurahan Jotang, Kendal.
Lurah Karangsari, Gatot Tunggul Wulung, mengatakan penemuan klaster baru penyebaran Covid-19 di wilayahnya ini berawal dari seorang warga yang melaporkan diri ke kelurahan.
Warga tersebut mengeluh sakit berupa batuk-batuk dan meriang.
Gatot lantas mengantarkan warganya tersebut ke Puskesmas setempat untuk melakukan tes swab.
Setelah dites, warga tersebut dinyatakan positif Covid-19.
Saat melakukan tracing, ternyata keluarga juga dinyatakan positif.
Setelah ditelusuri lebih dalam, mereka terpapar saat mengikuti rombongan takziah di Kelurahan Jotang dengan menaiki minibus.
"Kemudian kami lakukan tes swab kepada keluarganya. Hasilnya istrinya juga tertular covid-19. Setelah ditelusuri, orang tersebut mengikuti rombongan takziah di Kelurahan Jotang dengan menaiki minibus," kata Gatot, Rabu (9/6/2021).
Gatot menuturkan, minibus dinaiki sekitar 50 orang dari kapasitas 25 orang.
Saat semua orang yang terlibat dalam rombongan tersebut melakukan tes swab, dari 20 sampel swab, 10 di antaranya dinyatakan positif covid-19.