Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Corona Indonesia 17 Juni 2021: Kasus Baru Naik, Tambah 12.624 Pasien

Berikut informasi terbaru penambahan kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia pada Kamis (17/6/2021).

Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in UPDATE Corona Indonesia 17 Juni 2021: Kasus Baru Naik, Tambah 12.624 Pasien
Freepik
ILUSTRASI update Covid-19. Berikut informasi terbaru penambahan kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia pada Kamis (17/6/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut informasi terbaru penambahan kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia pada Kamis (17/6/2021).

Data di laman Covid19.go.id pukul 17.25 WIB, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia bertambah 12.624 pasien.

Jumlah penambahan tersebut mengalami kenaikan yang cukup signifikan dibandingkan hari-hari sebelumnya.

Sebab, pertambahan kasus Covid-19 harian menyentuh angka 12 ribu terakhir terjadi pada 6 Februari 2021 lalu.

Adapun total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia hari ini yakni 1.950.276 pasien.

Berdasarkan data pada Rabu (16/6/2021), total pasien positif Covid-19 sebanyak 1.937.652 orang.

Baca juga: Kasus Corona Naik dan Temuan Varian Baru, DPRD DKI Minta Pemprov Tak Paksakan PTM

Lalu, jumlah pasien yang sembuh pada hari ini menjadi 1.771.220 di seluruh Indonesia.

BERITA TERKAIT

Pada hari sebelumnya, total pasien yang sembuh yakni 1.763.870 orang.

Ada penambahan pasien sembuh sebanyak 7.350 orang.

Kemudian, total ada 53.753 orang yang dinyatakan meninggal dunia hingga hari ini.

Sementara itu, data kemarin total sebanyak 53.476 orang meninggal dunia.

Dengan demikian, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam 24 jam terakhir sebanyak 277 orang.

Baca juga: Kasus Corona Melonjak di Kudus, Nusron Sulap Pesantren Jadi Shelter dan RS Darurat Covid-19

Jokowi Minta Percepat Vaksinasi di Tempat Mobilitas dan Interaksi Tinggi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar vaksinasi di tempat dengan mobilitas dan interaksi tinggi dipercepat.

Tempat-tempat publik seperti stasiun kereta api, terminal bus, bandara, hingga pelabuhan harus menjadi prioritas.

Hal tersebut disampaikan setelah meninjau pelaksanaan vaksinasi di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/6/2021).

“Kita ingin ada percepatan di tempat yang interaksinya tinggi, yang mobilitasnya tinggi, baik itu stasiun kereta, terminal bus, airport, dan juga pelabuhan, karena di situlah kalau tidak kita segerakan akan terjadi penyebaran,” ujarnya, dikutip dari laman presidenri.go.id, Kamis.

Baca juga: Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta : Rem Darurat Tak Lagi Cocok Jadi Solusi Tekan Lonjakan Kasus Corona

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau vaksinasi Covid-19 di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/6/2021).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau vaksinasi Covid-19 di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/6/2021). (Sekretariat Presiden)

Jokowi menjelaskan, Bogor merupakan satu di antara wilayah aglomerasi dan penyangga ibu kota Jakarta.

Sehingga, tingkat interaksi dan mobilitas penduduknya tinggi.

“Oleh sebab itu, kita ingin memberikan prioritas baik bagi penumpang KRL, kemudian penumpang kereta api, juga pekerja di stasiun untuk melindungi mereka dari Covid-19,” jelasnya.

Dengan adanya vaksinasi di stasiun dan lingkungannya, Jokowi berharap seluruh pihak dan masyarakat bisa segera terlindungi dari Covid-19.

Baca juga: Nakes di Wisma Atlet: Pantang Pulang Sebelum Corona Tumbang

Diketahui, vaksinasi di Stasiun Bogor diperuntukkan bagi sekira 1.500 pengguna kereta rel listrik (KRL), pelaku ekonomi di stasiun, hingga masyarakat sekitar.

Adapun vaksin yang digunakan adalah vaksin AstraZeneca.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Covid-19

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas