Covid-19 di Indonesia Kembali Catat Rekor Baru, Hari Ini Tambah 20.574 Kasus
Kasus harian Covid-19 kembali memecahkan rekor sejak Pandemi Covid-19 melanda Indonesia Maret 2020 lalu, dengan lebih dari 20 ribu kasus.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Kasus harian Covid-19 terus melonjak dalam empat pekan terkahir.
Bahkan kasus harian Covid-19 kembali memecahkan rekor sejak Pandemi Covid-19 melanda Indonesia Maret 2020 lalu, dengan lebih dari 20 ribu kasus, Kamis (24/6/2021).
Dilihat dari data yang diterbitkan Kementerian Kesehatan, terjadi penambahan jumlah kasus Covid-19 sebanyak 20.574 kasus sehingga total kasus terkonfirmasi positif menjadi 2.053.995 kasus.
Jumlah penambahan kasus tersebut meningkat dibandingkan hari sebelumnya yang berjumlah 15.308 kasus.
Masih dari data yang sama terjadi penambahan pasien sembuh mencapai 9.201 kasus.
Adapun total pasien sembuh secara keseluruhan sebanyak 1.826.504 orang.
Baca juga: Wakil Menteri Agama: 3.465 Kamar Asrama Haji Siap Jadi Ruang Isolasi Pasien Covid-19
Sementara, jumlah yang meninggal dunia menjadi 55.949 orang setelah ada penambahan kasus meninggal hari ini sebanyak 335 orang.
Dengan penambahan angka terkonfirmasi, kesembuhan dan kematian, maka terjadi penambahan kasus aktif sehingga total mencapai 171.542 kasus.
Sementara itu pada hari yang sama, jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 136.896 dengan jumlah suspek 126.696.
Pencegahan virus corona menurut WHO
Menurut WHO, Langkah-langkah perlindungan dari virus corona adalah tetap mengetahui informasi terbaru tentang wabah Covid-19.
Hal tersebut tersedia di situs web WHO atau melalui otoritas kesehatan publik nasional dan lokal.
Cara mencegah kemungkinan terinfeksi Covid-19 adalah dengan melakukan beberapa tindakan pencegahan sederhana seperti berikut ini:
1. Cuci tangan teratur
Bersihkan tangan Anda secara teratur dan menyeluruh dengan hand sanitizer berbasis alkohol atau cuci dengan sabun dan air.
Alasannya, mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan hand sanitizer berbasis alkohol dapat membunuh virus yang mungkin ada di tangan.
2. Sosial distancing
Pertahankan jarak setidaknya 1 meter dari siapa saja yang batuk atau bersin.
Ketika seseorang batuk atau bersin, mereka menyemprotkan tetesan cairan kecil dari hidung atau mulut mereka yang mungkin mengandung virus.
Jika terlalu dekat, maka tetesan air bisa terhirup, termasuk virus Covid-19 jika orang tersebut menderita batuk.
3. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut
Tangan yang menyentuh banyak permukaan dapat terpapar virus.
Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut.
Dari sana, virus bisa masuk ke tubuh dan bisa membuat sakit.
Pastikan orang-orang di sekitarmu mengikuti protokol kesehatan yang baik.
Tutupi mulut dan hidung dengan siku atau jaringan yang tertekuk saat batuk atau bersin.
4. Segera buang tisu bekas
Tetesan yang tertampung pada tisu bisa menyebarkan virus.
Dengan menjaga kebersihan yang baik, kamu dapat melindungi orang-orang di sekitarmu dari virus seperti flu dan Covid-19.
5. Tetap di rumah jika merasa tidak sehat
Jika mengalami demam, batuk dan kesulitan bernapas, cari bantuan medis dan hubungi terlebih dahulu dan ikuti arahan otoritas kesehatan setempat.
Otoritas nasional dan lokal akan memiliki informasi terbaru tentang situasi di daerah setempat.
Menelepon terlebih dahulu akan memungkinkan penyedia layanan kesehatan bisa dengan cepat mengarahkan ke fasilitas kesehatan yang tepat.
Baca: Ungkap Vaksin Corona Tak Bisa 100 Persen Efektif, Pakar Tetap Peringatkan Jaga Jarak & Pakai Masker
Ini juga akan melindungimu dan membantu mencegah penyebaran virus dan infeksi lainnya.
Ikuti perkembangan Covid-19 terbaru (kota atau area lokal dimana Covid-19 menyebar luas).
Jika memungkinkan, hindari bepergian ke tempat-tempat tersebut terutama untuk orang yang lebih tua atau menderita diabetes, penyakit jantung, atau paru-paru.
Pasalnya, mereka memiliki peluang lebih tinggi untuk terkena Covid-19.