Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemenkes : Taat Prokes, Covid-19 Dapat Dikendalikan

Peningkatan kasus COVID-19 terjadi pasca libur panjang lebaran 2021 ini telah melewati kondisi pasca libur natal dan tahun baru di akhir 2020 lalu

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Kemenkes : Taat Prokes, Covid-19 Dapat Dikendalikan
capture zoom
Sesditjen & Plt. Dirjen P2P Kemenkes RI Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu pada Dialog Produktif KPCPEN yang ditayangkan di FMB9ID_IKP, Rabu (23/6/2021). 

Ke depan, aktivitas akan membaik secara berkesinambungan apabila kebiasaan prokes ini kita terapkan sehari-hari,” pesan Bobby.

Vaksinasi di Kota Medan juga terus digalakkan.

“1,8 juta penduduk Medan termasuk kategori lansia dan pra lansia penerima vaksin COVID-19. 48% penduduk lansia dan pra lansia ini sudah kita vaksinasi,” terang Bobby.

Program vaksinasi massal seperti vaksinasi bersama BUMN yang diselenggarakan di lokasi
bekas bandara Polonia, diakui Bobby berkontribusi penting bagi percepatan vaksinasi di Medan.

Wali Kota Medan, Bobby Nasution, di Kantor Pemkot Tangsel, Jalan Maruga, Ciputat, Selasa (20/4/2021).
Wali Kota Medan, Bobby Nasution, di Kantor Pemkot Tangsel, Jalan Maruga, Ciputat, Selasa (20/4/2021). (TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir)

Cakupan vaksinasi di Medan kini bisa mencapai seribu orang per hari.

“Masyarakat dari sekitar kota Medan seperti Binjai, Deli Serdang, dan Tanah Karo juga boleh melakukan vaksinasi di pusat vaksinasi ini, karena kita rencanakan untuk memvaksinasi 5.000 penduduk per harinya,” ujarnya.

Diakui Dr. Maxi, lonjakan kasus COVID-19 ini hanya bisa ditanggulangi dengan kerja sama erat
antara pemerintah pusat dan daerah.

Berita Rekomendasi

“Yang paling penting yakni peran dari masyarakat agar tidak kendor menjalankan protokol kesehatan. Pemerintah daerah dan pemerintah sudah mengantisipasi kesiapan sarana terutama rumah sakit serta percepatan vaksinasi dengan target di bulan Juli mendatang mencapai 1 juta dosis per hari yang saat ini kita sudah 700 ribu dosis per
hari,” imbaunya.

Di sisi lain, antisipasi lonjakan kasus juga dilakukan di sisi hilir, yaitu terhadap mereka yang telah positif tertular COVID-19.

Salah satu yang sangat mendesak adalah peningkatan kapasitas rumah sakit. Letkol. M. Arifin, Komandan Lapangan Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet dalam kesempatan yang sama melaporkan bahwa saat ini timnya sudah membuka rumah susun (rusun) Nagrak di Cilincing, Marunda, Jakarta Utara, sebagai pusat isolasi baru guna mengurangi beban Wisma Atlet yang sudah 90% terisi pasien.

“Mudah-mudahan semakin banyak pasien Wisma Atlet yang sembuh dan pulang sehingga
Wisma Atlet bisa menampung kembali pasien COVID-19 yang belum terlayani.

Tower di Nagrak juga perlu segera diaktifkan semua untuk menampung pasien gejala ringan dan tanpa gejala demi mengurangi beban Wisma Atlet,” terang Letkol. Arifin.

Satu tower di Rusun Nagrak menurut keterangan Letkol. Arifin memiliki 16 lantai, yang tiap
lantainya memiliki 17unit ruangan ukuran 36 meter persegi. Sejak Selasa (23/6), Rusun Nagrak
sudah diaktifkan dan sudah terisi 121 pasien COVID-19 bergejala ringan maupun tanpa gejala.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas