Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Harian Covid-19 Tembus Rekor Baru, Hari Ini Hampir 30 Ribu Kasus

Dilihat dari data yang diterbitkan SatgasCovid-19.go.id, terjadi penambahan jumlah kasus Covid-19 sebanyak 29.745 kasus.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kasus Harian Covid-19 Tembus Rekor Baru, Hari Ini Hampir 30 Ribu Kasus
TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA
Petugas pemandian jenazah RSUD Kota Salatiga, M Jalil saat memberikan penjelasan tata cara pemulasaran jenazah pasien Covid-19 bersama puluhan modin di Pendopo Pakuwon, Setda Kota Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (29/6/2021). Semua peserta yang mengikuti pelatihan tata cara pemulasaran jenazah pasien Covid-19 wajib mengenakan masker dan mematuhi protokol kesehatan. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) 

"Kita harus hati-hati, kita harus tetap waspada, kita tidak boleh lengah," kata Jokowi dalam pembukaan Munas Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) di Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (30/6/2021).

Kasus aktif Covid-19 di Indonesia sekarang ini mencapai lebih dari 200 ribu kasus. Jumlah tersebut melonjak setelah sebelumnya berada diangka 87 ribu pada 18 Mei 2021.

Lonjakan tersebut, kata Presiden, akibat dari libur panjang dan juga munculnya varian Delta.

"Sudah turun dalam 4 bulan. Pelan pelan pelan turun sampai 87.000. Tetapi begitu ada liburan, liburan Lebaran kemarin plus varian baru, hari ini kita naik, melompat dua kali lipat lebih menjadi 228.000," katanya.

Lonjakan kasus Covid-19 terjadi tidak hanya di Indonesia, melainkan sejumlah negara.

Salah satunya India, yang penyebaran Covid-19 sempat terkendali namun tiba tiba meningkat signifikan.

"India pernah di 2020 berada diangka 50 ribu kasus aktif perhari kemudian turun 9 ribu perhari dan di akhir awal Februari naik eksponensial dari 9 ribu menjadi 370 ribu perhari lompatan yang sangat eksponensial sekali," katanya.

Berita Rekomendasi

Begitu juga dengan Inggris dan Australia. Bahkan pemerintah Australia, kata Jokowi, harus melakukan lockdown untuk menekan laju penyebaran Covid-19.

"Sebab itu kita mengajak seluruh pihak untuk hati-hati, jangan lengah, semuanya harus waspada," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas