Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tukang Bubur Kaki Lima Kena Denda Rp 5 Juta, Endang Hanya Bisa Pasrah Karena Langgar PPKM Darurat

Pria itu tertangkap tangan sedang melayani para pelanggannya, padahal waktu sudah melewati batas PPKM Darurat.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Tukang Bubur Kaki Lima Kena Denda Rp 5 Juta, Endang Hanya Bisa Pasrah Karena Langgar PPKM Darurat
Firman Suryaman/Tribun Jabar
Sidang tipiring pelanggar PPKM darurat secara virtual di Taman Kota, Kota Tasikmalaya, Selasa (6/7). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman

TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA -- Endang (40) seorang tukang bubur di Tasikmalaya hanya bisa pasrah didenda oleh Pengadilan Negeri Kota Tasikmalaya sebesar Rp 5 juta.

Pria itu tertangkap tangan sedang melayani para pelanggannya, padahal waktu sudah melewati batas PPKM Darurat.

Pemerintah Kota Tasikmalaya memang telah memberlakukan denda terhada para pelanggar PPKM darurat.

Endang (40), tukang bubur yang berjualan kaki lima di simpang Jalan Galunggung-Jalan Gunung Sabeulah, terpaksa membayar denda Rp 5 juta.

Baca juga: Sebagian Warga Las Vegasnya Kota Bandung Masih Bandel, Banyak Ditemukan Melanggar Prokes

Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya merazia kedai bubur milik Endang yang merupakan salah satu tempat kuliner terkenal di Kota Tasikmalaya.

Selain karena melebihi batas waktu yang telah ditentukan, juga kedapatan melayani pembeli makan di tempat.

BERITA REKOMENDASI

Endang si tukang bubur pun diwajibkan mengikuti persidangan tindak pidana ringan (tipiring) di Taman Kota, Selasa (6/7) dengan menghadirkan hakim dari Pengadilan Negeri Kota Tasikmalaya, Abdul Gofur.

Dalam pemeriksaan persidangan antara hakim dan Endang, terungkap terjadi pelanggaran aturan PPKM darurat. Endang pun mengakuinya.

Abdul Gofur akhirnya memvonis Endang dengan hukuman denda Rp 5 juta atau kurungan selama lima hari.

Hukuman tersebut berdasarkan Perda Pemprov Jabar nomor 5 tahun 2021 tentang ketentraman, ketertiban dan perlindungan masyarakat.

Baca juga: Diisukan Langgar Prokes, Natasha Wilona Ingatkan soal Pentingnya Pakai Masker

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Doni Hermawan, meminta warga kota mematuhi aturan dalam PPKM darurat.


"Yang melanggar ternyata didenda cukup tinggi. Ini harus menjadi perhatian warga kota. Patuhilah aturan PPKM darurat," ujar Doni.

Diantaranya memakai masker saat berada di luar, jaga jarak, hindari kerumunan serta berjualan tidak melebihi batas waktu serta tidak melayani makan di tempat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas