Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bantu Indonesia Hadapi Covid-19, Singapura Kirim Ventilator dan Oksigen

Pemerintah Singapura memberikan dukungan dan bantuan kepada Indonesia untuk menghadapi lonjakan kasus Covid-19.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Bantu Indonesia Hadapi Covid-19, Singapura Kirim Ventilator dan Oksigen
Kemenkes RI
Singapura memberikan bantuan berupa 200 ventilator, 256 tabung oksigen kosong ukuran 40 liter, serta 30 unit oksigen consentrator dari total 10.000 unit pembelian mandiri dari Pemerintah Indonesia. Bantuan tersebut dibawa menggunakan dua pesawat Singapore Air Force C130, yang tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Jumat (9/7/2021) hari ini. 

"Koordinator PPKM Darurat juga telah meminta Kementerian Perindustrian menyiapkan tiga kapal tanker untuk menyiapkan oksigen cair baik yang dapat didatangkan oleh industri lokal maupun impor," ujar Dedy saat menyampaikan perkembangan terkini implementasi Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Kamis (8/7/2021).

Baca juga: Permintaan Meningkat, Depot Isi Ulang Oksigen di Manggarai Patok Harga Wajar Rp 18.000 Per Kubik

Dia melanjutkan, pemerintah juga telah mendatangkan 7.100 unit oksigen konsentrator dan menyiapkan 7 unit oksigen generator.

Warga mengantre untuk mengisi ulang tabung oksigen di kawasan Pesanggrahan, Jakarta, Rabu (7/7/2021). Ditengah lonjakan COVID-19, terutama varian baru, stok oksigen mengalami minim ketersediaan dan pemerintah RI telah meminta para produsen mengalihkan produksi oksigennya untuk keperluan medis. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Warga mengantre untuk mengisi ulang tabung oksigen di kawasan Pesanggrahan, Jakarta, Rabu (7/7/2021). Ditengah lonjakan COVID-19, terutama varian baru, stok oksigen mengalami minim ketersediaan dan pemerintah RI telah meminta para produsen mengalihkan produksi oksigennya untuk keperluan medis. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Dedy mengatakan, berbagai indikator dan data mobilitas penduduk belum menunjukkan penurunan sebanyak 50 persen.

Padahal itu angka yang harus dicapai untuk menurunkan penularan.

"Sekali lagi kami sampaikan di rumah saja dan taati semua protokol kesehatan dengan seketat-ketatnya," katanya.

Berita terkait Virus Corona

(Tribunnews.com/Gilang Putranto/Rina Ayu)

Berita Rekomendasi
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas