Dinkes DKI Jakarta Kembali Terima Donasi Ribuan Alkes APD dan Masker Medis
Kasus Covid-19 di Indonesia memasuki gelombang serangan kedua dan membuat masyarakat yang terpapar melonjak tinggi, terutama oleh Covid-19 varian baru
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus Covid-19 di Indonesia memasuki gelombang serangan kedua dan membuat masyarakat yang terpapar melonjak tinggi, terutama oleh Covid-19 varian baru.
Lonjakan kasus Covid-19 menyebabkan kapasitas perawatan pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit (RS) dan fasilitas Kesehatan lainnya tidak dapat menampung penambahan pasien baru.
Karena itu, isolasi mandiri menjadi pilihan bagi yang mengalami gejala ringan dan tanpa gejala serta tidak memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
Pemerintah DKI Jakarta telah membuka layanan isolasi mandiri di beberapa lokasi seperti Gelanggang Olah Raga (GOR) dan Rumah Susun (Rusun) tanpa menarik biaya dari pasien.
Saat ini tenaga medis maupun non-medis yang bertugas di lokasi isolasi mandiri sangat membutuhkan pasokan peralatan dan perlengkapan kesehatan untuk melayani pasien Covid-19 yang semakin bertambah setiap hari.
Baca juga: 324 RT di Wilayah DKI Jakarta Masuk Kategori Zona Merah Covid-19, Terbanyak Berada di Jakarta Pusat
Selain dari anggaran internal, Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga terus menerima dukungan donasi dari pihak ketiga.
Terbaru, Dinkes DKI Jakarta menerima penyerahan ribuan alat kesehatan medis untuk dapat dimanfaatkan oleh tenaga medis dan non-medis pada sejumlah lokasi isolasi di wilayah DKI Jakarta dari Lintasarta melalui program Sehat Sejahtera.
Semua alat medis ini telah diserahkan ke Dinkes DKI pada Rabu 6 Juli 2021 oleh manajemen Lintasarta mencakup alat pelindung diri (APD), sarung tangan medis dan masker melalui Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat.
Perlengkapan ini selanjutnya didistribusikan ke beberapa lokasi isolasi gratis yang tersebar di wilayah DKI Jakarta.
Melalui Suku Dinas Kesehatan, Lintasarta juga telah menyalurkan langsung donasi alkes ke warga yang menjalani isolasi mandiri di Rumah Susun (Rusun) Isolasi Nagrak di Cilincing, Jakarta Utara.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Lintasarta kepada pemerintah dan masyarakat untuk dapat berkontribusi langsung dalam hal penanganan Covid-19 di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya,” ujar Direktur Utama Lintasarta, Arya Damar, Sabtu (9/7/2021).
Arya berharap, bantuan alkes ini dapat memberi manfaat maksimal bagi para tenaga medis dan non-medis di fasilitas isolasi mandiri yang tersebar di berbagai wilayah DKI Jakarta.
Pihaknya menyadari, tenaga medis merupakan garda terdepan yang sedang berjuang dalam membebaskan Indonesia dari pandemi Covid-19 sehingga perlindungan terhadap kesehatan mereka wajib menjadi perhatian utama.
Sherly Rimawati, Koordinator Promosi Kesehatan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat mengatakan, APD dan alat kesehatan medis ini selanjutnya akan disalurkan ke lokasi-lokasi Isolasi mandiri gratis di Jakarta.
"Bantuan ini merupakan wujud kolaborasi antara pemerintah dengan dunia usaha melalui kegiatan CSR terhadap penanganan Covid-19,” ujar Sherly Rimawati.
Dr Willy, kordinator operasional isolasi mandiri di Rusun Isolasi Nagrak mengatakan, bantuan APD dan alkes medis lain dari Lintasarta sangat berguna untuk melindungi tenaga medis yang bertugas sepanjang hari di zona merah.
Sebelumnya, Juni lalu, Lintasarta telah menyelesaikan vaksinasi tahap 1 untuk karyawan beserta anggota keluarganya. Vaksinasi berikutnya untuk tahap 2 dijadwalkan pada 9, 12, 13 dan 14 Juli di kantor pusat Lintasarta di Menara Thamrin, Jakarta.
Kegiatan vaksinasi ini juga akan melibatkan ratusan masyarakat sekitar dengan menerapkan protokol kesehatan.