Inggris Kesulitan Menutup Total Perbatasan untuk Menekan Laju Penyebaran Covid-19
Inggris negara yang tingkat ketergantungannya dengan transportasi cukup besar. Menutup perbatasan untuk menekan penualran covid-19 sulit dilakukan.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Inggris menjadi salah satu negara yang turut babak belur dihantam virus corona (Covid-19), tidak hanya dari sisi kesehatannya saja, namun juga sektor bisnis.
Ada beberapa opsi yang sebenarnya bisa dilakukan negara itu dalama menekan laju penyebaran Covid-19.
Termasuk menutup perbatasan secara penuh atau 100 persen demi menghindari penularan virus yang lebih massive.
Namun ini tidak dipilih karena pemerintah Inggris memiliki beberapa pertimbangan untuk tidak sepenuhnya menerapkan kebijakan menutup perbatasan.
Baca juga: John Stones, Benteng Pertahanan Inggris yang Siap Hadapi Ledakan Serangan Italia di Final Euro 2021
Baca juga: Kemenangan Dramatis Italia dan Inggris Buat Eks Dokter Chelsea Bangkit dari Kenangan Buruk
Pakar Kesehatan Masyarakat dan Pengajar Program Pascasarjana bidang Kesehatan Masyarakat University of Derby Inggris, Dono Widiatmoko mengatakan bahwa secara geografis, tiap negara memiliki konteks yang berbeda dalam menerapkan aturan selama pandemi ini.
Seperti Indonesia dan Selandia Baru yang memiliki aturan kesehatan berbeda terkait pandemi ini, begitu pula negara di Eropa, khususnya Inggris.
Walaupun tujuan semua negara itu sama, yakni menekan potensi penularan dan masuknya varian baru Covid-19 ke negara mereka.
"Tiap negara itu tidak bisa disamakan potensinya, Selandia Baru konteksnya secara geografis saja berbeda, Indonesia juga demikian, di Eropa Inggris juga demikian kira-kira," ujar Dono, dalam virtual Diginas Tribunnews bertajuk 'Sukses Selandia Baru dan Eropa Kendalikan Covid-19', Kamis (8/7/2021) sore.
Menurutnya, saat ini, dari semua peristiwa yang terjadi selama pandemi, yang bisa 'dipetik' pelajarannya adalah bagaimana negara maju dapat mengendalikan laju penyebaran virus tersebut.
"Yang bisa kita tarik adalah pelajaran dari konteks ini dan pelajaran yang bisa ditarik tentang Covid-19 ini," kata Dono.
Ia kemudian menjelaskan bahwa Inggris merupakan negara yang sangat bergantung pada sektor transportasi.
Bahkan ketergantungannya melebihi negara lain di Eropa.
"Inggris adalah negara yang tingkat ketergantungannya dengan transportasi daripada negara negara lain cukup besar," jelas Dono.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.