TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah memang tengah fokus menangani pandemi virus corona (Covid-19) selama lebih dari setahun ini, angka kasus positif pun terus mengalami peningkatan.

Lonjakan kasus yang terjadi akhir-akhir ini ternyata tidak sebanding dengan jumlah fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) yang ada.

Hal inilah yang membuat banyak masyarakat yang positif Covid-19 terpaksa melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah.

Melihat begitu banyaknya pasien isoman ini, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akhirnya mengambil opsi baru yakni menggandeng 11startup layanan kesehatan daring (telemedicine) untuk memberikan layanan pendampingan telekonsultasi dokter pribadi dan pemberian paket obat gratis.

Namun ini hanya difokuskan untuk pasien Covid-19 dengan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) dan gejala ringan.

Sedangkan pasien bergejala sedang dan berat, disarankan untuk menjalani rawat inap di rumah sakit.

Satu diantara 11 telemedicine yang turut berkolaborasi dengan Kemenkes adalah Alodokter.

Perlu diketahui, layanan ini sengaja diberikan untuk memastikan bahwa pasien Covid-19 OTG dan gejala ringan tetap mendapatkan pengobatan yang tepat meskipun hanya menjalani isolasi dalam rumah.

Ini juga mencegah terjadinya peningkatan risiko penularan yang lebih buruk yang dapat terjadi jika pasien ke rumah sakit.

Selain itu, saat pasien isoman di rumah, mereka tidak akan mudah stress dan bisa tenang dalam melakukan isolasi mandiri tanpa bertemu pasien lainnya.

Karena tentunya pasien Covid-19 tidak hanya membutuhkan pengobatan saja, namun juga perhatian dan suasana yang tenang.

Terkait layanan yang ditawarkan, tim dokter pribadi yang tergabung dalam layanan telemedicine ini nantinya akan memantau kondisi pasien sepanjang hari selama masa isolasi.

Co-Founder dan Director Alodokter, Suci Arumsari berharap program kerja sama telemedicine gratis ini dapat membantu memulihkan kondisi pasien Covid-19 kategori OTG dan gejala ringan sesuai anjuran dokter.

Baca juga: Sudah Vaksin? Begini Cara Cek dan Download Sertifikat Vaksinasi Covid-19 Terbaru di HP

"Besar harapaan kami, program kolaborasi ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang terdampak Covid-19 dan mereka yang menjalani isolasi mandiri. Alodokter berupaya memberikan pendampingan, edukasi dan layanan kesehatan kepada masyarakat serta mendukung pemerintah dalam penanggulangan Covid-19," kata Suci, dalam keterangan resminya, Jumat (9/7/2021).

Lalu bagaimana cara mendapatkan layanan dan paket obat gratisnya?

Dikutip dari laman Alodokter, Jumat (9/7/2021), bagi pasien OTG dan gejala ringan yang ingin memperoleh layanan gratis ini dapat mengikuti panduan yang ada pada aplikasi layanan telemedicine itu, meliputi:

1. Pasien yang mendapatkan pesan melalui aplikasi WhatsApp dari Kemenkes serta mengakses link alodokter-isoman, dapat membaca informasi terkait program ini di link tersebut.

Mereka juga bisa langsung melakukan pendaftaran di form pada link berikut:

https://get.alodokter.com/dokter-pribadi-gratis.

2. Setelah mengisi form tersebut dan dinyatakan telah memenuhi persyaratan, pasien akan memperoleh konfirmasi WhatsApp dari Alodokter untuk melakukan konsultasi dengan dokter pribadi secara gratis di aplikasi tersebut.

3. Saat pasien telah melakukan konsultasi secara menyeluruh, dokter pribadi pendamping akan memberikan resep elektronik kepada pasien untuk mendapatkan paket obat isoman gratis dari Kemenkes sesuai kondisi yang dialami.

Jika memang diperlukan, dokter pribadi juga dapat meresepkan obat-obatan lain di luar paket obat Kemenkes yang dapat ditebus secara mandiri.

4. Lalu informasikan kembali NIK, nama sesuai KTP, nomor WhatsApp dan email pada saat berkonsultasi dengan dokter pribadi Alodokter untuk keperluan mendapatkan resep paket obat isoman gratis dari Kemenkes.

5. Selanjutnya, Aodokter akan mengirimkan resep elektronik paket obat isoman dari Kemenkes ini dalam bentuk pdf via WhatsApp atau email.

Apa saja paket obat isoman yang disediakan oleh Kemenkes ?
Untuk pasien OTG dan gejala ringan ini, ada beberapa jenis obat yang disediakan oleh Kemenkes yang terbagi menjadi paket A dan paket B.

Obat yang masuk dalam paket A disediakan khusus bagi pasien Covid-19 kategori OTG.

Jenis obat yang diberikan berupa multivitamin meliputi vitamin C, vitamin D, vitamin E dan zinc, masing-masing sebanyak 10 tablet.

Multivitamin tersebut dikonsumsi sebanyak 1 kali sehari.

Sementara untuk obat yang masuk dalam paket B diberikan kepada pasien bergejala ringan.

Jenis obat yang diberikan meliputi:

- Oseltamivir 75 mg, sebanyak 14 tablet dan dikonsumsi 2 kali sehari

- Azithromycin 500 mg, sebanyak 5 tablet dan dikonsumsi 1 kali sehari

- Multivitamin yang mencakup vitamin C, vitamin D, vitamin E dan zinc, sebanyak 10 tablet dan dikonsumsi 1 kali sehari

-Paracetamol 500 mg, sebanyak 10 tablet, ini jika diperlukan.

Namun jika pasien membutuhkan obat-obatan lain di luar paket obat isoman gratis, pasien dapat menebusnya secara mandiri.

Kemudian bagaimana cara dan ketentuan untuk menebus paket obat gratis dari Kemenkes ini ?

Perlu dicatat bahwa paket obat Isoman gratis hanya bisa diperoleh oleh pasien yang menerima WhatsApp dari Kemenkes.

Saat ini, paket obat Isoman gratis hanya berlaku untuk wilayah DKI Jakarta yang bisa diperoleh melalui apotek Kimia Farma di kawasan Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara dan Jakarta Pusat.

Lalu perlu diingat, jika hasil telekonsultasi dengan dokter pribadi telemedicine menunjukkan bahwa pasien dinyatakan bergejala sedang atau berat, maka pasien tidak dianjurkan untuk menjalani isoman.

Pasien kemudian akan diarahkan ke fasyankes yang lebih memadai.

Tidak hanya itu, pasien juga bisa mendapatkan tata cara penebusan obat gratis melalui link https://program.alodokter.com/syarat-ketentuan-paket-obat-isoman-gratis/ untuk mengetahui syarat dan ketentuannya.

Namun jangan khawatir, telemedicine ini akan merahasiakan data privasi riwayat kesehatan pasien.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menggandeng 11 platform layanan kesehatan daring (telemedicine) untuk memberikan layanan yang tepat bagi para pasien OTG dan gejala ringan yang sedang isoman di rumah.

Ini dilakukan agar pasien tetap dapat mengakses pelayanan seperti konsultasi dengan dokter hingga memperoleh obat-obatan secara gratis.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa ini merupakan bukti bahwa pasien yang tengah isoman pun tetap mendapatkan perhatian pemerintah melalui telemedicine.

"Obat-obatan dibantu ditanggung oleh teman-teman telemedicine, (dari) startup dan Kemenkes. Jadi saya ucapkan terima kasih kepada 11 platform telemedicine. Ada Halodoc, Get Well, Good Doctor, Alodokter, dan lainnya," ujar Budi Gunadi, dalam konferensi pers virtual bertajuk 'Layanan Telemedicine untuk Pasien Isoman', Senin (5/7/2021) pagi.

Ia kemudian menekankan bahwa layanan telemedicine yang diberikan atas kerja sama Kemenkes dan 11 platform tersebut adalah 'layanan gratis', sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dipungut biaya.

"Semua ini diberikan secara gratis sebagai kontribusi dari 11 platform dan obat-obatannya dari Kemenkes," kata Budi Gunadi.

Menariknya, selain pelayanan ini berbasis digital, para pasien isoman dengan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) pun akan mendapatkan pengiriman berupa paket berisi obat-obatan.

Begitu pula dengan pasien yang memiliki gejala ringan, mereka akan memperoleh obat-obatan tanpa membayar.

Selain itu, pasien yang memanfaatkan telemedicine hasil kerja sama Kemenkes dengan 11 platform itu akan mendapatkan layanan uji Polymerase Chain Reaction (PCR) yang telah teeintegrasi, untuk mengetahui apakah ia positif Covid-19 atau tidak. 

"Paket-paket ini juga diintegrasikan dengan lab-lab PCR, kalau teman-teman ingin melakukan uji PCR, bisa dilakukan lewat telemedicine ini, kalau positif bisa langsung diteruskan," kata Budi Gunadi.

Berikut 11 platform telemedicine yang bekerja sama dengan Kemenkes dalam memberikan layanan kesehatan daring secara gratis kepada pasien Covid-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri meliputi :

1. Alodokter

2. Get Well
  
3. Good Doctor  dan GrabHealth

4. Halodoc

5. KlikDokter

6. KlinikGo

7. Link Sehat

8. Milvik Dokter

9. ProSehat

10. SehatQ

11. YesDok