Berawal dari Grup WA, Anggota DPRD Solo Donorkan Plasma Konvalesen untuk Ibu yang Tak Dikenal
Anggota DPRD Kota Solo dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Muhammad Al Amin, menceritakan pengalamannya mendonorkan plasma konvalesen.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Pravitri Retno W
Untuk diketahui, terapi plasma konvalesen diperuntukkan bagi pasien Covid-19 bergejala berat, bukan untuk gejala sedang dan ringan.
Baca juga: CARA Donor Plasma Konvalesen, Ini Syarat dan Formulirnya
45 Menit untuk Seumur Hidup
Lebih lanjut, Amin berharap penyintas Covid-19 mendonorkan plasmanya untuk pasien bergejala berat.
Amin menyebut hanya membutuhkan waktu sekitar 45 menit untuk menjalani donor plasma konvalesen.
"45 menit untuk seumur hidup, insyaallah bisa menyambung nyawa seumur hidup seorang pasien Covid stadium berat," ungkap Amin.
Amin mengaku miris, melihat stok plasma konvalesen di PMI Solo yang langka.
"Saat saya donor, stok (plasma konvalesen) di PMI kosong, dan ratusan pasien mengantre (mendapatkan donor plasma) untuk semua golongan darah."
Baca juga: Jemput Bola Donor Plasma Konvalesen, PMI Sediakan Transportasi Jemput-Antar Gratis
"Karena stok kosong, PMI pun meminta keluarga pasien untuk membawa sendiri calon pendonor darah," ungkapnya.
Amin kembali menekankan agar penyintas Covid-19 sedia mendonorkan plasmanya.
"Mantan pasien bisa menolong, menyelamatkan nyawa pasien," ujar Amin.
Ia juga berharap kampanye mengenai donor plasma konvalesen digalakkan.
"Edukasi pada alumni (penyintas) Covid nggak ada, kampanyenya nggak masif," ungkapnya.
Baca juga: Bluebird akan Jemput Penyintas Covid -19 yang akan Donorkan Plasma Konvalesen di PMI
Diketahui, Amin terkonfirmasi positif Covid-19 pada 2 Mei 2021.
Kemudian ia menjalani isolasi mandiri hingga 17 Mei 2021.