Mengenal Terapi Plasma Konvalesen, Berikut Pengertian, Cara Kerja hingga Syarat Jadi Pendonor
Simak penjelasan mengenai terapi plasma konvalesen pada pasien Covid-19 sebagai metode pengobatan. Pengertian, cara kerja hingga syarat jadi pendonor.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
- Apabila sudah ada plasma yang sudah cocok dan golongan darah yang sama, maka selanjutnya dibawa ke rumah sakit.
- Kemudian, plasma diberikan ke pasien.
Apakah setiap orang perlu mendapatkan plasma konvalesen yang sama?
Dr. Theresia menjelaskan bahwa ada kategori seseorang bisa mendapatkan donor plasma konvalesen.
"Plasma konvalesen itu diberikan terutama pada stadium Covid sedang," kata Dr. Theresia.
Covid-19 sedang adalah seseorang yang sulit bernapas.
Oleh karena itu, pasien Covid-19 dengan gejala sulit bernapas dan demam maka perlu diberikan plasma konvalesen.
Waktu yang tepat untuk diberikan terapi plasma kovalesen paling lambat seminggu setelah positif.
"Satu minggu pertama kalau demam, paling telat tiga hari sejak napas tidak enak atau sesak," jelas Dr. Theresia.
Baca juga: Kenali Gejala Covid-19 pada Anak-anak, Ada Demam, Batuk, hingga Sakit Tenggorokan
Syarat Pendonor Plasma
- Harus orang yang pernah terinfeksi Covid-19, dengan bukti swab PCR hasil positif
- Swab PCR kedua dengan hasil negatif atau 14 hari bebas gejala dan dinyatakan sembuh oleh dokter yang merawat
- Tidak boleh wanita hamil, melahirkan atau keguguran
- Diutamakan pria, dan/atau wanita yang masih singel