Maruf Amin Minta Masyarakat Bersabar Hadapi Pandemi Covid-19: Sabar Tidak Berarti Kita Diam
Wakil Presien Maruf Amin memberikan pidatonya dalam rangka Takbir Akbar Hari Raya Idul Adha 1422 Hijriah, Senin (19/7/2021) malam.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Presien Maruf Amin memberikan pidatonya dalam rangka Takbir Akbar Hari Raya Idul Adha 1422 Hijriah, Senin (19/7/2021) malam.
Dalam pidato tersebut, Maruf meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia agar bisa lebih bersabar dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Karena menurutnya, bersabar merupakan sebuah kewajiban dan sabar itu indah.
"Oleh karena itu marilah kita bersabar menerimanya. Bersabar adalah merupakan suatu kewajiban. Bersabar menerima qada dan qadarnya Allah Subhanahu Wa Ta'ala adalah suatu kewajiban."
"Sabar itu adalah indah," kata Maruf Amin dalam tayangan video di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (19/7/2021).
Baca juga: Menko PMK: Pandemi Covid-19 Berpengaruh Terhadap Kenaikan Angka Kemiskinan
Maruf pun menegaskan, meskipun harus bersabar bukan berarti harus pasif dan terus berdiam diri.
Manusia harus tetap berjuang dan berikhtiar dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang masih belum terlihat tanda-tanda akan berakhir.
Lebih lanjut Maruf mengimbau agar kita semua tidak boleh mengorbankan diri sendiri menjadi korban Covid-19.
"Tetapi sabar tidak berarti kita diam. Tidak berarti kita pasif. Sabar dalam artian sesungguhnya adalah kita juga harus berjuang. Kita tidak boleh berdiam diri."
"Apalagi kalau kita sampai mengorbankan diri kita menjadi korban Covid-19. Allah melarang kita, jangan kau jatuhkan dirimu dalam kerusakan dengan tanganmu sendiri," imbuhnya.
Baca juga: Jokowi: Bayangkan Kalau Pembatasan Dilonggarkan dan Kasus Covid-19 Naik, Faskes Kita Bisa Kolaps
Tak Ingin Warga Dapat Informasi Keliru soal Ibadah di Masjid Selama PPKM Darurat
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Wakil Presiden Maruf Amin menjelaskan soal larangan salat berjemaah di masjid pada masa PPKM Darurat.
Maruf Amin berharap masyarakat tidak mendapatkan informasi keliru terkait hal tersebut.
"Yang saya ingin tanggapi tentang pengaturan di pelaksanaan ibadah di masjid, seperti saya katakan tadi bahwasanya larangan atau penutupan masjid itu sudah diubah tidak ada lagi," kata Maruf Amin dalam pertemuan virtual dengan ulama dan tokoh agama pada Senin (12/7/2021).