Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Satgas Nasional Sebut Penduduk Jakarta Paling Tidak Patuh Jaga Jarak, Wagub DKI Bela Warganya

Menurut dia secara umum, penduduk Jakarta termasuk patuh dan rajin melaksanakan protokol kesehatan tersebut.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Satgas Nasional Sebut Penduduk Jakarta Paling Tidak Patuh Jaga Jarak, Wagub DKI Bela Warganya
Dokumen Pemprov DKI
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu (21/7/2021)/dok. Pemprov DKI 

Dari jumlah ini, Kementerian Kesehatan juga memberikan update pasien corona di Jakarta yang sembuh pada Rabu 21 Juli 2021 sebanyak 10.558 pasien.

Angka ini turun dibandingkan dengan Selasa (20/7) sebanyak 12.071 orang atau pada hari Senin 19 Juli sebanyak 12.674 juga dibandingkan dengan Minggu (18/7) sebanyak 11.857 orang.

Baca juga: Mengharukan, Anak Positif Covid-19 Saksikan Pemakaman Ayahnya dari Atas Ambulans

Sementara jumlah pasien corona di Jakarta yang dinyatakan meninggal dunia menurut data Kementerian Kesehatan pada Rabu (21/7) sebanyak 95 orang atau berkurang jika dibandingkan dengan Selasa 20 Juli sebanyak 268 orang atau Senin 19 Juli sebanyak 250 orang atau melonjak tinggi dibandingkan dengan Minggu (18/7) sebanyak 158 orang.

Sebelumnya Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data corona di Jakarta terkini yang dimiliki Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, sepanjang Selasa telah melakukan tes PCR corona di Jakarta sebanyak 38.196 spesimen.

Dari jumlah tes corona di Jakarta tersebut, sebanyak 27.199 orang dites PCR corona di Jakarta untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.213 positif corona di Jakarta dan 20.986 negatif.

Selain itu, fasilitas kesehatan DKI Jakarta juga melakukan tes Antigen corona di Jakarta Selasa (20/7) kepada sebanyak 6.631 orang dengan hasil 641 positif corona di Jakarta dan 5.990 negatif.

Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, berasarkan target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk tes corona Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.

Berita Rekomendasi

"Target tes corona di Jakarta ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 235.646 orang dites PCR corona di Jakarta. Sementara itu, total tes PCR corona di Jakarta kini telah mencapai 469.749 per sejuta penduduk," terang Dwi.

Adapun jumlah kasus aktif corona di Jakarta turun sejumlah 6.123 kasus, sehingga jumlah kasus aktif corona di Jakarta sampai Selasa (20/7) sebanyak 94.673 (orang yang masih dirawat/ isolasi).

Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi corona di Jakarta secara total sampai Selasa (20/7) sebanyak 757.525 kasus.

Perlu diketahui, hasil tes antigen positif corona di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif corona karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR corona di Jakarta.

Dari jumlah total kasus positif corona di Jakarta, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 652.242 dengan tingkat kesembuhan 86,1%, dan total 10.610 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian corona di Jakarta sebesar 1,4%, atau lebih rendah jika dibandingkan dengan tingkat kematian pasien corona di Indonesia sebesar 2,6%.

Dwi juga menjelaskan tingkat positivity rate corona di Jakarta atau persentase kasus positif corona di Jakarta sepekan terakhir di Jakarta sebesar 29%.

Sedangkan persentase kasus positif corona di Jakarta secara total sebesar 15,1%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif di suatu wilayah tidak lebih dari 5%.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas