Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ditemukan Vaksin Covid-19 Tak Bentuk Suntikan, Perusahaan Farmasi Israel Oravax Medical Uji Klinis

Vaksin Oravax yang diproduksi perusahaan Israel akan menjadi vaksin oral Covid-19 pertama di dunia. Saat ini, Oravax Medical tengah melakukan uji klin

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Ditemukan Vaksin Covid-19 Tak Bentuk Suntikan, Perusahaan Farmasi Israel Oravax Medical Uji Klinis
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Ilustrasi vaksin Covid-19.Ditemukan Vaksin Covid-19 Tak Bentuk Suntikan, Perusahaan Farmasi Israel Oravax Medical Uji Klinis 

TRIBUNNEWS.COM - Perusahaan Israel menjadi perusahaan pertama di dunia yang menemukan vaksin oral untuk Covid-19.

Saat ini, perusahaan farmasi Israel, Oravax Medical, tengah melakukan uji klinis Vaksin Oral Covid-19.

Oravax Medical adalah anak perusahaan farmasi Oramed Pharmaceuticals yang berbasis di Yerusalem.

Baca juga: Kisah Bang Bob Tak Gentar Ikut Vaksinasi Covid-19, Peluk Istri untuk Redam Takut Pada Jarum Suntik

Baca juga: Artileri Pasukan Israel Tembaki Lebanon sebagai Balasan Atas 2 Roket yang Lewati Perbatasan

Vaksin oral menargetkan tiga protein pada virus daripada protein lonjakan tunggal yang ditargetkan oleh vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna.

Para peneliti mengatakan, vaksin oral Covid-19 itu akan lebih cepat, lebih murah dan lebih mudah untuk diproduksi daripada yang disuntikkan dan dapat didistribusikan ke negara-negara miskin.

Tim pertama-tama akan menguji apakah satu atau dua pil lebih efektif dan kemudian membandingkan vaksin dengan plasebo

Berita Rekomendasi

Demikian berita terkini Wartakota bersumber dari dailymail.co.uk pagi ini.

Vaksin Oral Lebih Cepat dan Murah

Sebuah perusahaan Israel akan menjadi yang pertama di dunia yang memulai uji klinis vaksin COVID-19 oral.

Oravax Medical, anak perusahaan Oramed Pharmaceuticals yang berbasis di Yerusalem, telah menerima lampu hijau untuk memulai studi dari Institutional Review Board di Sourasky Medical Center di Tel Aviv.

Tim tersebut kini menunggu persetujuan dari Kementerian Kesehatan, yang diharapkan dalam beberapa minggu.

CEO Oramed Nadav Kidron mengatakan kepada The Jerusalem Post bahwa vaksin oral akan lebih cepat, lebih murah dan lebih mudah dibuat daripada vaksin yang disuntikkan.

Baca juga: 42,8 Juta Rakyat Indonesia Telah Divaksin

Baca juga: Ini Alasan Kenapa Usia 3-11 Tahun Belum Mendapatkan Vaksin Covid-19

Terlebih lagi, itu dapat dengan mudah didistribusikan ke negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas