Kabareskrim Pastikan Stok Obat-obatan Terkendali Selama Penerapan PPKM Level 4
Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto memastikan ketersediaan obat-obatan masih terkendali selama PPKM Level 4
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto memastikan ketersediaan obat-obatan masih terkendali selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.
"Sejauh ini masih terkendali, apalagi pemerintah melalui temen-temen dari TNI (Babinsa) menyalurkan targetnya 3 juta obat-obatan Covid secara gratis," kata Agus kepada wartawan, Jumat (23/7/2021).
Ia menuturkan pihaknya juga berkoordinasi dengan Direktorat Bea Cukai (BC) untuk mempercepat masuknya obat-obatan dan alat kesehatan dari luar negeri.
"Untuk produk Importasi tentunya importir mengajukan proses importasi dan rekomendasinya kepada yang berkompeten. Kita sudah mohon atensi Dirjen BC untuk mempercepat prosesnya," ungkapnya.
Lebih lanjut, Agus menuturkan pihaknya juga berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan hingga BPPOM untuk dapat mengoptimalkan distribusi produksi obat dalam negeri.
Di tengah situasi darurat, dia menginginkan agar berbagai lembaga terkait untuk tidak memperlambat proses verifikasi obat-obatan dalam negeri sebelum didistribusikan ke pasar.
Baca juga: Kemenhub: Angkutan Ilegal Semakin Marak Beroperasi Selama PPKM
"Ratusan negara kena pandemi, vaksin, obat dan bahannya pasti berebut. Kalau ada salah-salah dikit soal asal usul obat dan bahan baku, sepanjang benar fungi dan kegunaannya, ya harus bisa dimaklumi untuk menjamin sediaan farmasi Covid-19 produk dalam negeri yang harganya terjangkau masyarakat luas," ujar dia.
Update kasus Covid-19 di Indonesia
Berikut update jumlah pasien virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat hingga hari ini, Jumat (23/7/2021).
Jumlah kasus positif virus corona tercatat ada 49.071 penambahan, dari sebelumnya 3.033.339 kasus.
Kini, total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 3.082.410 sejak pertama terkonfirmasi pada 2 Maret 2020 lalu.
Data tersebut dirilis dalam akun Twitter resmi Kementerian Kesehatan @KemenkesRI, Jumat (23/7/2021) sore.
Baca juga: Pasien Isolasi Mandiri Kini Bisa Mendapatkan Layanan Telemedicine, Berikut Daftar Aplikasinya
Kabar baiknya, ada sejumlah 38.988 pasien yang berhasil sembuh.