UPDATE Positif Covid-19 di RI: Kasus Baru Bertambah 30.738, Meninggal 1.604 dan yang Sembuh 39.446
Pemerintah melakukan update Kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia pada Minggu (1/8/2021).
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melakukan update Kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia pada Minggu (1/8/2021).
Kasus positif pada hari ini bertambah sebanyak 30.738 kasus. Dengan penambahan tersebut, total akumulasi kasus Covid-19 di Tanah Air menjadi 3.440.396.
Sementara untuk kasus sembuh bertambah 39.446. Secara keseluruhan, sebanyak 2.809.538 orang telah sembuh dari Covid-19.
Pada hari ini kasus kematian terkait Covid-19 sebanyak 1.604. Sejak awal pandemi, 95.723 orang meninggal terkait Covid-19.
Anies: Jangan Lengah
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut, saat ini kasus aktif harian Covid-19 di Ibu Kota sudah menunjukkan angka penurunan, bahkan jumlahnya hampir 100 ribu kasus.
"Jadi penurunan kasus aktif yang pada 16 Juli lalu ada 113.000 kasus aktif. Sekarang sudah turun dibawah 17.000 kasus aktif. Jadi penurunan hampir 100.000," kata Anies kepada awak media di Taman Margasatwa Ragunan, Minggu (1/8/2021).
Dengan menurunnya angka kasus aktif pasien Covid-19 itu, maka kata Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) juga berpengaruh pada tingkat Bed Occupancy Rate (BOR).
Kata dia, saat ini tingkat keterisian BOR di setiap rumah sakit di Jakarta sudah lebih minim.
"Penurunan (kasus Covid-19) ini juga otomatis BOR kita menjadi lebih kecil," lanjutnya.
Kendati begitu, dirinya tidak mau masyarakat menjadi lengah dengan kabar penurunan ini. Dia meminta masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan.
Besok, 620.000 Vaksin AstraZeneca Tiba
Sekira 620.000 vaksin Astra Zeneca dari pemerintah Inggris akan tiba di Indonesia pada Senin (2/8/2021).
Kabar ini disampaikan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi pada konferensi pers terkait kedatangan vaksin Moderna dari pemerintah Amerika Serikat (AS) pada Minggu (1/8/2021).
“Besok Senin, 2 Agustus 2021, sekitar pukul 15.40, Indonesia juga akan menerima 620,000 vaksin Astra Zeneca dukungan kerja sama dose-sharing bilateral dari Pemerintah Inggris,” kata Menlu Retno.
Rencananya ada pengiriman berikutnya yang jumlahnya masih belum ditentukan.
Baca juga: 3,5 Juta Dosis Vaksin Moderna Tiba di Indonesia
Baca juga: Cara Mengatasi Sertifikat Vaksin Covid-19 yang Belum Muncul di Link PeduliLindungi.id
Menlu Retno mengatakan dukungan vaksin dari Inggris ini juga merupakan hasil komunikasi intensif yang dilakukan dengan Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab.
“Diskusi terakhir kita lakukan untuk mematangkan kerjasama dose[1]sharing ini saya lakukan dengan Secretary Raab di sela-sela pertemuan G-20 di Mattera, Italia pada tanggal 29 Juni 2021,” ujar Retno.
Baca juga: Tingkatkan Produktivitas Pekerja, BPJS Ketenagakerjaan Telah Siapkan 6.000 Dosis Vaksin
Menlu menyampaikan mengungkapkan terima kasih dan penghargaan kepada Pemerintah Inggris.
Ia mengatakan, kerjasama melalui dose-sharing mechanism merupakan salah satu cara yang penting untuk dilakukan agar dunia dapat keluar dari pandemi.
“Insha Allah di bulan Agustus ini akan ada serangkaian ketibaan vaksin di Indonesia,” ujarnya.
Kasus global meningkat
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan bahwa kasus Covid-19 global dalam sepekan terkahir naik hingga 9 persen.
Bahkan, dalam sebulan terkahir Covid-19 naik 80 persen akibat varian Delta.
"Pada tanggal 30 Juli 2021 Dirjen WHO bahkan menyampaikan bahwa dalam 4 minggu terakhir atau 1 bulan terakhir kenaikan kasus global meningkat 80 persen akibat varian Delta," kata Retno dalam pernyataanya yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Minggu, (1/8/2021).
Baca juga: 1,5 Tahun Pandemi Covid-19 di Kota Bekasi: 13.912 Anak Terpapar, 4.241 Warga Meninggal
Tidak hanya penambahan kasus, kematian akibat Covid-19 di tingkat global juga mengalami kenaikan.
Selama sepekan terkahir sebesar 10 persen dibandingkan pekan sebelumnya.
Sementara itu pada periode 19-25 Juli 2021 lembaga kesehatan dunia (WHO) mencatat jumlah kematian sebesar 69.000 orang atau naik 21 persen dibanding Minggu sebelumnya.
Baca juga: 3,5 Juta Dosis Vaksin Moderna Tiba di Indonesia
Baca juga: Risiko Covid-19 Meningkat, Inggris Desak Ibu Hamil untuk Divaksinasi
Tidak hanya masalah penambahan kasus Covid-19 dan kematian akibat Covid-19, WHO juga memberikan perhatian pada tingginya kesenjangan vaksinasi di dunia.
Jumlah vaksin yang disuntikan apabila dibandingkan dengan populasi, maka kawasan Eropa sebesar 84,9 persen dan Amerika Utara 82,5 persen.
"Sementara kawasan Afrika baru 4,6 persen dan kawasan asia mencapai 21,7 persen," pungkasnya.
Bak cacar air
Virus Corona Varian Delta Disebut Menyebar Seperti Cacar Air
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, varian baru virus corona (Covid-19) B.1.617.2 (Delta) disebut menyebar 'super mudah' seperti cacar air.
Bahkan orang yang telah divaksinasi secara lengkap pun dapat menularkan varian ini.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam dokumen internal dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) yang diperkirakan akan diterbitkan pada Jumat waktu setempat.
Dikutip dari laman Sputnik News, Jumat (30/7/2021), capaian penularan varian Delta hampir seperti cacar air, dengan setiap orang yang terinfeksi, rata-rata menginfeksi pula delapan atau sembilan orang lainnya.
Baca juga: Perpanjangan PPKM Level 3 dan 4 Berakhir Besok, ini Perkembangan Covid-19 Sepekan Terakhir
Bahkan parahnya, orang yang telah divaksinasi secara penuh pun tetap berpotensi menularkan virus kepada orang yang tidak atau belum divaksinasi.
Padahal vaksinasi seharusnya memberikan perlindungan substansial terhadap virus tersebut.
Oleh karena itu, CDC AS kemudian menyerukan persyaratan penggunaan masker secara universal dan melakukan program vaksinasi sebagai cara terbaik dalam melawan varian Delta.