Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Garda Depan Covid-19, Nakes Harus Dapat Asupan Gizi Cukup

Tercatat ada ratusan tenaga kesehatan yang meninggal dan tidak sedikit dokter ahli paru yang masuk dalam kelompok ini yang tumbang.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Garda Depan Covid-19, Nakes Harus Dapat Asupan Gizi Cukup
Freepik.com
Ilustrasi virus corona. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah perjuangan menghadapi Covid- 19 yang belum usai, komponen masyarakat bahu membahu membantu sesama anak bangsa yang terinfeksi virus mematikan ini, termasuk tenaga kesehatan (nakes) yang menjadi ujung tombak penanganan Covid-19.

Peduli terhadap keselamatan nakes, tim pemulasaraan jenazah dan tim oksigen, empat perusahaan brand ternama, yakni siapdok.net dan Art & Me Indonesia , Frisian Flag & lavme spray anti virus telah membagikan makanan berprotein kepada punggawa dan ujung tombak penanganan Covid-19 tersebut.

Termasuk ikut menghadirkan konsultasi secara online dalam rangka membantu para pasien covid sejak gejala awal muncul sehingga nantinya berperan bisa memperbesar potensi kesembuhan dan menghindari beban yang lebih besar pada fasilitas layanan kesehatan dan petugas kesehatan.

Reiner Wardana Hardjanto selaku owner siapdok.net dan Art & Me Indonesia menjelaskan peran dan kontribusi tiga entitas bisnis dalam membantu penanganan Covid-19 tersebut.

Baca juga: Amnesty Indonesia Desak Pemerintah Bayarkan Insentif Hingga Jamin Hak Nakes 

"Salah satunya pemberian makanan berprotein kepada para nakes yang bertugas di puskesmas, tim pemulasaraan jenazah dan tim oksigen," kata Rainier Wardhana Hardjanto di Jakarta, Kamis (5/7/2021) kemarin.

Menurut Rainier, paket makanan berprotein berupa beras, daging ayam, susu, telor dan lainnya ini diharapkan dapat menjadi booster untuk membantu meningkatkan imun setelah seharian para nakes bekerja dan berjibaku merawat para pasien covid.

Berita Rekomendasi

"Kita berikan support agar tetap semangat bagi nakes, tim jenazah dan tim oksigen. Mereka telah bekerja keras menangani pandemi ini tanpa kenal lelah bahkan bertaruh nyawa - sehingga perlu penunjang imun," ungkapnya.

Rainier berkata, nakes, tim jenazah, tim oksigen telah bekerja mempertaruhkan nyawa mereka untuk menyelamatkan nyawa pasien tanpa takut dirinya pun berpotensi untuk tertular virus mematikan ini.

"Sudah sepantasnya kita memberikan sedikit apresiasi dan empati kepada mereka. Tidak sedikit nakes kehilangan nyawa, tim pemulasaraan jenazah juga bisa kehilangan nyawa, begitu pun tim oksigen. Tetapi mereka tetap semangat membantu menangani pasien dengan tulus dan ikhlas," ungkap philantropist milenial ini.

Pada bagian lain, Rainier juga menjelaskan tentang aplikasi siapdok.net yang sengaja dibuat dan didevolepnya sebagai  wujud rasa kepedulian pada fakta bahwa banyak masyarakat yang kesulitan mencari tenaga medis seperti dokter di tanah air, terutama di daerah terpencil saat kritis menghadapi pandemi ini.

Baca juga: Nakes di Majalengka Segera Dapat Vaksin Dosis Ke-3

"Di kota besar pun, rumah sakit kita dapati semua penuh hingga tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) terus naik, kemudian tenaga kesehatan terpapar bahkan ada banyak yang gugur, alat kesehatan dan obat pun sulit didapatkan. Jika pun ada, harganya sudah menjulang tinggi," ungkap Rainier.

Maka harapannya, aplikasi ini dapat membantu para pasien yang terpapar sejak gejalanya ringan mendapatkan informasi dan konsultasi dokter secara utuh dan lengkap sehingga potensi mereka untuk sembuh lebih besar.

Rainier mengungkapkan, data Des 2020, tercatat ada sekitar 500 lebih tenaga kesehatan yang meninggal dan tidak sedikit dokter ahli paru yang masuk dalam kelompok ini yang tumbang.

"Aplikasi ini hadir untuk mempermudah masyarakat Indonesia untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan melakukan konsultasi, termasuk dokter spesialis paru atau pun spesialis penyakit dalam terkait Covid atau kebidanan untuk kasus kehamilan yang berpotensi terpapar baik ibu atau calon bayinya," tuturnya.

Rainier menjelaskan akses layanan kesehatan siapdok.net ini dapat dilakukan dengan video call, sehingga petugas kesehatan dapat melihat langsung gejala yang timbul yang dirasakan pasien.

"Fitur yang disajikan juga beragam. Ada konsultasi dengan dokter, fitur alat kesehatan yg terdaftar di Kementerian Kesehatan, fitur vitamin untuk membantu agar pengguna atau pasien tidak mendapatkan vitamin yang palsu hingga fitur untuk donasi kepada masyarakat yang terpapar Covid," jelas Rainier

Rainier kembali menekankan bahwa tindakan ini dilakukan sepenuhnya hanya untuk membantu para penderita Covid.

"Terutama karena, pada hari pertama hingga hari ketujuh sangat penting dari orang yang terpapar ini untuk mendapatkan pelayanan kesehatan atau konsultasi dari ahli medis. Juga untuk obat yang harus dimakan, terapi yang harus dijalankan dan pantauan hasil pemeriksaan darah," ucap Rainier.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas