Sebaran Corona 6 Agustus 2021 di 34 Provinsi: Jawa Barat 4.580, NTT Masuk 3 Wilayah Kasus Terbanyak
Sebaran kasus Covid-19, Jumat (6/8/2021) di 34 provinsi, Jawa Barat tertinggi dengan 4.580 kasus, NTT masuk 3 wilayah kasus terbanyak. Ini rinciannya.
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Berikut perkembangan data sebaran kasus Corona atau Covid-19 per hari ini, Jumat (6/8/2021).
Diketahui, hingga kini kasus positif Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah setiap harinya.
Melansir data Covid.go.id, hari ini, (6/8/2021) kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 39.532 pasien,
Angka tambahan kasus ini lebih meningkat dibandingkan hari sebelumnya, Kamis (5/8/2021), yakni sebanyak 35.764 kasus
Baca juga: UPDATE Corona 6 Agustus 2021: Pasien Positif Tambah 39.532 Kasus, Sembuh 48.832, Meninggal 1.881
Baca juga: BREAKING NEWS Update Corona 6 Agustus 2021: 39.532 Kasus Baru, 1.881 Kematian Harian
Jika ditotal, kasus Covid-19 di Indonesia sudah ada 3.607.863 sampai detik ini.
Berdasarkan data Kemenkes yang diunggah Twitter @KawalCovid19, Jawa Barat (Jabar) menjadi provinsi yang menyumbang kasus terbanyak pada hari ini, yakni 4.580 kasus.
Kemudian, posisi selanjutnya diduduki Jawa Timur (Jatim) dengan tambahan kasus 4.490.
Berikut rincian data sebaran tambahan kasus Covid-19 hari ini, Jumat (6/8/2021), mengutip Data Kemenkes RI:
- Jabar 4.580
- Jatim 4.490
- NTT 3.598
- Jateng 3.022
- Riau 2.205
- Jakarta 2.185
- Sumatera Utara 2.045
- Kalimantan Timur 1.815
- DI Yogyakarta1.639
- Sulawesi Tengah 1.566
- Bali 1.239
- Sulawesi Selatan 1.166
- Banten 1.003
- Sumatera Barat 925
- Kalimantan Selatan 906
- Sumatera Selatan 897
- Bangka Belitung 862
- Lampung 696
- Sulawesi Utara 621
- Kepulauan Riau 512
- Kalimantan Utara 509
- Kalimantan Barat 423
- Bengkulu 402
- Aceh 383
- Jambi 369
- Kalimantan Tengah 286
- Papua 212
- NTB 202
- Sulawesi Tenggara 201
- Maluku Utara 189
- Gorontalo 157
- Sulawesi Barat 143
- Papua Barat 71
- Maluku 13
Kabar baiknya, sebanyak 48.832 pasien yang dinyatakan sembuh dari paparan virus Covid-19.
Sehingga, total angka kesembuhan kini berjumlah 2.996.478 orang.
Sementara itu, pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah 1.881 jiwa.
Tambahan angka tersebut membuat total kasus kematian Covid-19 sampai sekarang ada 104.256.
Pencegahan Covid-19 pada Level Individu dan Masyarakat
Dilansir kemkes.go.id berikut cara pencegahan Covid-19 pada level individu dan masyarakat:
A. Pencegahan Level Individu
Terdapat beberapa prinsip yang perlu diikuti untuk membantu mencegah COVID-19, yaitu menjaga kebersihan diri/personal dan rumah dengan cara:
a. Mencuci tangan lebih sering menggunakan sabun dan air setidaknya 20 detik atau pembersih tangan berbasis alkohol (hand sanitizer), serta mandi atau mencuci muka jika memungkinkan, sesampainya rumah atau di tempat bekerja, setelah membersihkan kotoran hidung, batuk atau bersin dan ketika makan atau mengantarkan makanan.
b. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut menggunakan tangan yang belum dicuci.
c. Jangan berjabat tangan.
d. Hindari interaksi fisik dekat dengan orang yang memiliki gejala sakit.
e. Tutupi mulut saat batuk dan bersin menggunakan lengan atas bagian dalam atau memakai tisu lalu langsung buang tisu ke tempat sampah dan segera cuci tangan.
f. Segera mengganti baju/mandi sesampainya di rumah setelah bepergian.
g. Bersihkan dan berikan disinfektan secara berkala pada benda-benda yang sering disentuh dan pada permukaan rumah dan perabot (meja, kursi, dan lain-lain), gagang pintu, dan lain-lain.
B. Pencegahan Level Masyarakat
a. Dilarang berdekatan atau kontak fisik dengan orang mengatur jarak minimal 1 meter, tidak bersalaman, tidak berpelukan dan berciuman.
b. Hindari penggunaan transportasi publik (seperti kereta, bus, dan angkot) yang tidak perlu, sebisa mungkin hindari jam sibuk ketika berpergian.
c. Bekerja dari rumah (Work From Home), jika memungkinkan dan kantor memberlakukan ini.
d. Dilarang berkumpul massal di kerumunan dan fasilitas umum.
e. Hindari bepergian ke luar kota/luar negeri termasuk ke tempat-tempat wisata.
f. Hindari berkumpul teman dan keluarga, termasuk berkunjung/bersilaturahmi tatap muka dan menunda kegiatan bersama. Hubungi mereka dengan telepon, internet, dan media sosial.
g. Gunakan telepon atau layanan online untuk menghubungi dokter atau fasilitas lainnya.
h. Jika Anda sakit, Dilarang mengunjungi orang tua/lanjut usia. Jika Anda tinggal satu rumah dengan mereka, maka hindari interaksi langsung dengan mereka.
i. Untuk sementara waktu, anak sebaiknya bermain sendiri di rumah.
j. Untuk sementara waktu, dapat melaksanakan ibadah di rumah.
(Tribunnews.com/Shella Latifa/Endra Kurniawan)
Baca artikel lain terkait Virus Corona