Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

WHO Instruksikan Tunda Vaksin Booster, Jubir Kemenkes : Untuk Nakes Ini Kondisi Darurat

Kementerian Kesehatan memastikan pelaksanaan vaksinasi booster Covid-19 bagi tenaga kesehatan tetap berjalan.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in WHO Instruksikan Tunda Vaksin Booster, Jubir Kemenkes : Untuk Nakes Ini Kondisi Darurat
Freepik
WHO Instruksikan Tunda Vaksin Booster, Jubir : Untuk Nakes Ini Kondisi Darurat 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan memastikan pelaksanaan vaksinasi booster Covid-19 bagi tenaga kesehatan tetap berjalan.

Hal itu menanggapi seruan organisasi kesehatan dunia atau WHO terkait moratorium vaksin booster Covid-19 setidaknya sampai akhir September 2021.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi mengatakan, sampai saat ini pemerintah belum memiliki rencana memberikan vaksin tambahan kepada masyarakat umum.

Baca juga: Kemenkes: Jumlahnya Terbatas, Vaksinasi Booster Hanya untuk Tenaga Kesehatan

Baca juga: WHO Serukan Moratorium Suntikan Booster Vaksin Covid-19

Kebijakan vaksin booster saat ini difokuskan dengan sasaran tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes).

"Kita memang tidak merencanakan pemberian dosis ketiga kepada masyarakat, hanya kepada nakes saja," ungkap Nadia saat dikonfirmasi, Jumat (6/8/2021).

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2ML) Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi, dalam konferensi pers virtual, Jumat (5/2/2021).
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2ML) Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi, dalam konferensi pers virtual, Jumat (5/2/2021). (Tangkapan layar via zoom)

Pemerintah beralasan, vaksin booster pada tenaga kesehatan sangat diperlukan, karena dalam bertugas nakes berisiko tinggi terkena paparan virus.

BERITA TERKAIT

Selain itu, pemberian dosis ketiga bagi tenaga kesehatan juga didukung
ITAGI sebaga badan independen yang terdiri dari para ahli imunisasi.

"Dalam kondisi darurat akibat resiko tinggi keterpaparan dan ini ada rekomendasi the join committe on vaccination dan immunization termasuk merekomendasi nakes juga," jelas perempuan berhijab ini.

Ia mengatakan dari total 1,4 juta nakes sebagai target vaksin dosis ketiga, sampai kemarin terhitung 19.250 nakes telah menerima suntikan ketiga tersebut.

--

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas