Pesan Luhut pada Warga yang Jalani Isoman: Covid Bukan Penyakit Aib, Ini Menyerang Seluruh Dunia
Menteri Koordinator Bidang kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan pesannya pada warga Yogyakarta yang sedang menjalani isoman.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Daryono

Menurutnya, mendapatkan perawatan di tempat isolasi terpusat lebih baik dari pada melakukan isolasi mandiri di rumah.
Pasalnya, pasien Covid-19 akan mendapatkan perhatian dari tenaga kesehatan dan menghindari penularan Covid-19 ke orang lain di rumah.
"Jadi saya pikir, bicara ke keluarga juga, yang isoman-isoman masih ada 380, itu dibawa sebanyak mungkin kemari. 10 hari negatif, nanti kembali lagi."
Baca juga: BOR di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Turun Signifikan, PPKM Belum Tentu Dilonggarkan
"Karena kalau tidak, itu akan menularkan ke orang lain, membuat orang lain bisa celaka. Ini semua masalah kemanusiaan," imbau Luhut.
Terakhir Luhut meminta warga untuk bisa kompak menyelesaikan masalah Covid-19 ini.
Karena Covid-19 bukan hanya masalah bagi pemerintah saja, tapi juga masalah bagi semua warga.
"Ayo ramai-ramai kita kompak menyelesaikan permasalah ini. Ini bukan masalah pemerintah saja, masalah kita semua, masalah dunia," pungkasnya.
Baca juga: Presiden Wanti-wanti Kasus Covid-19 di Bali dan Luar Jawa
Jangan Sampai Pandemi Covid-19 Ditangani Negara Saja
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan penanganan pandemi Covid-19 bukan hanya tugas dari pemerintah pusat.
Menurutnya, butuh kolaborasi dan gotong royong seluruh elemen masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan pandemi di Indonesia.
"Kita berupaya bagaimana keterlibatan elemen masyarakat betul-betul optimal. Sehingga jangan sampai penanganan pandemi ini hanya ditangani negara saja," ujar Muhadjir melalui keterangan tertulis, Sabtu (7/8/2021).
Muhadjir mengatakan, aktivasi klaster nasional ini akan menjadi dasar pelibatan aktor multipihak secara terkoordinasi dan terarah.

Baca juga: Khawatir Lonjakan Covid-19, KNPI Minta PON Papua Ditunda
Mulai dari pelibatan pihak kementerian dan lembaga dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, pihak swasta, organisasi non pemerintah, dan melibatkan masyarakat luas.
"Kolaborasi multipihak dengan prinsip gotong royong melalui klaster nasional penanggulangan bencana dan lembaga pendukung dibidang kemanusiaan ini sangat diperlukan," tutur Muhadjir.