Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

1 Juta Dosis Vaksin Telah Disuntikkan ke Warga Selama 10 Hari Pelaksanaan Vaksinasi Merdeka

Polda Metro Jaya menyampaikan hasil evaluasi pelaksanaan program vaksinasi merdeka yang telah berlangsung selama 10 hari ini.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in 1 Juta Dosis Vaksin Telah Disuntikkan ke Warga Selama 10 Hari Pelaksanaan Vaksinasi Merdeka
TRIBUNNEWS/Jeprima
Petugas medis saat menyuntikkan vaksin Covid-19 ketiga atau vaksin booster kepada tenaga kesehatan di Puskesmas Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Senin (9/8/2021). Penyuntikan dosis ketiga itu dimaksudkan untuk memberikan proteksi tambahan kepada petugas kesehatan, terutama bagi yang merawat pasien Covid-19.?Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan?booster? vaksin untuk tenaga kesehatan (nakes) ditargetkan selesai pada minggu kedua Agustus 2021 dengan jumlah nakes yang menjadi prioritas penerima vaksin sebanyak 1.468.764 orang. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya menyampaikan hasil evaluasi pelaksanaan program vaksinasi merdeka yang telah berlangsung selama 10 hari ini.

Diketahui, pelaksanaan program vaksinasi merdeka ini dilangsungkan Polda Metro Jaya selama 1 hingga 17 Agustus mendatang atau bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76.

Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Vaksinasi Merdeka Kombes Pol Herukoco menuturkan, selama 10 hari pelaksanaan program vaksinasi merdeka ini terdapat lebih dari 1 juta dosis vaksin disuntikan kepada warga Jakarta. Tergabung dalam vaksinasi dosis pertama dan dosis kedua.

"Jika di total Vaksinasi Merdeka telah melakukan percepatan vaksinasi dosis satu dan dua di wilayah hukum Polda Metro Jaya sebesar 1.016.053 dosis atau penyuntikan," kata Heru saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Rabu (11/8/2021).

Baca juga: Polisi Hentikan Kasus Perawat Suntik Vaksin Kosong di Jakarta Utara

Lebih lanjut kata Heru, berdasarkan data dari laman jakarta.corona.go.id, sejak adanya program Vaksinasi Merdeka ini, tercatat sebanyak 2.126.655 warga mengikuti vaksin dosis pertama dan kedua secara keseluruhan pelaksanaan vaksin.

Rinciannya kata dia, sebanyak 1.122.749 warga yang divaksin dosis pertama, kemudian 1.003.906 warga yang divaksin dosis kedua.

Dari jumlah dosis tersebut, sebanyak hampir 1 juta warga yang divaksin pada program vaksinasi merdeka.

Berita Rekomendasi

"Dari cakupan vaksinasi dosis satu tersebut, Polda Metro Jaya (melalui Vaksinasi Merdeka) telah melakukan vaksinasi atau penyuntikan 621.050 dosis satu," tuturnya.

Sementara untuk dosis kedua, total yang sudah disuntikan yakni 1.003.906 warga secara keseluruhan, 90.931 warga di antaranya disuntik pada program vaksinasi merdeka.

Dirinya menyebut ini merupakan prestasi, di mana program vaksinasi merdeka ini telah mempercepat pencapaian target Herd Immunity di DKI Jakarta.

"Ini capaian Polda Metro Jaya terkait vaksinasi merdeka," tuturnya.

Tak hanya di Jakarta, jajaran Polda Metro Jaya juga melakukan vaksinasi di daerah penyangga yang meliputi Kota Bekasi Kabupaten Bekasi, Depok, Tangerang Selatan dan Kota Tangerang.

Di mana dalam program itu terdapat 310.072 warga yang diberikan vaksin, dengan rincian dosis pertama 252.162 warga, dan dosis kedua 57.910 warga.

Sebagai informasi, program vaksinasi merdeka ini didirikan Polda Metro Jaya di 900 RW dengan 667 gerai vaksin yang tersebar di wilayah Jakarta.

Adapun rinciannya kata Heru yakni, di Jakarta Selatan terdapat 121 gerai, Jakarta Utara 113 gerai, Jakarta Timur 204 gerai, Jakarta Barat 181 gerai, Jakarta Pusat 44 gerai, dan di kawasan Polres Tanjung Priok ada 4 gerai.

Pastikan Stok Vaksin Cukup

Kabid Dokter dan Kesehatan (Dokkes) Polda Metro Jaya Kombes Pol Didiet Setioboedi menyatakan, untuk ketersediaan stok vaksin pada program vaksinasi merdeka ini masih aman.

"Stok vaksin saya jelaskan Alhamdulillah (aman)," kata Didiet saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Rabu (11/8/2021).

Dirinya menyebut, ketersediaan vaksin pada program ini merupakan hasil kerja sama 3 pilar antara Pemerintah Daerah DKI Jakarta, TNI dan Polri. Ke-tiganya menggelar program vaksin masing-masing.

Maksud Didiet, ke-tiga pilar tersebut saling melengkapi dalam penyediaan vaksin jika memang dibutuhkan.

"Kalau Pemda kekurangan (vaksin) akan dibantu TNI jadi saling mengisi, di gerai tersebut pasti ada vaksin nya dan tenaga kerjanya pun saling mengisi," ucap Didiet.

Didiet juga meyakinkan kalau stok vaksin yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) untuk program ini juga dikelola secara baik.

Hal itu yang diyakini menjadi salah satu faktor yang dapat menjamin ketersediaan vaksin tetap terjaga.

"Karena vaksin yang diserahkan dari kemenkes kepada kami, kami kelola dengan baik," tukasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas