Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masyarakat Kini Bisa Cek Stok Vaksin Covid-19 Secara Real-time, Seperti Apa Caranya?

Masyarakat dapat mengetahui stok vaksin secara real time. Bagaimana cara mengetahuinya? Ini penjelasan Kemenkes.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Masyarakat Kini Bisa Cek Stok Vaksin Covid-19 Secara Real-time, Seperti Apa Caranya?
TRIBUNNEWS/Jeprima
Tampak pada gambar vaksin Covid-19 Moderna yang akan menjadi dosis ketiga atau vaksin booster dan jarum suntik bagi tenaga kesehatan di Puskesmas Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Senin (9/8/2021). Penyuntikan dosis ketiga itu dimaksudkan untuk memberikan proteksi tambahan kepada petugas kesehatan, terutama bagi yang merawat pasien Covid-19.?Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan?booster? vaksin untuk tenaga kesehatan (nakes) ditargetkan selesai pada minggu kedua Agustus 2021 dengan jumlah nakes yang menjadi prioritas penerima vaksin sebanyak 1.468.764 orang. Masyarakat Kini Bisa Cek Stok Vaksin Covid-19 Secara Real-time, Seperti Apa Caranya?Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Masyarakat dapat mengetahui stok vaksin secara real time. Bagaimana cara mengetahuinya? Ini penjelasan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Kemenkes melakukan pembaruan terhadap website vaksin.kemkes.go.id dengan menambahkan menu stok vaksin.

Masyarakat dapat mengaksesnya secara real-time, sebagai transparansi maupun kontrol terhadap stok vaksin baik di level provinsi maupun kabupaten/kota.

Baca juga: KLIK pedulilindungi.id untuk Download Sertifikat Vaksin Covid-19, atau Lewat Aplikasi PeduliLindungi

Baca juga: Jokowi Imbau Pemerintah Daerah Tidak Segan Meminta Kiriman Vaksin dari Pusat Jika Stok Mulai Menipis

“Saat ini dashboard vaksin Kemenkes telah diperbarui, sehingga pengguna dimudahkan untuk memantau estimasi ketersediaan stok vaksin dan update data jumlah vaksin berdasarkan wilayah dengan satuan terkecil adalah kabupaten/kota,” kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi, dalam keterangan pers di Youtube Kemenkes pada Kamis (19/8/2021).

Dalam menu baru tersebut, Kemenkes menyediakan visualisasi dalam bentuk peta yang masing-masing daerah dibedakan warnanya guna mempercepat serta memudahkan pengklasifikasian update ketersediaan vaksin di daerah.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat meninjau pelaksanaan vaksinasi covid-19 Gotong Royong di RS Telogorejo Semarang, Selasa (6/7/2021). Ganjar mengatakan selama PPKM Darurat pelaksanaan vaksinasi di Jawa Tengah tetap berlangsung. Gubernur bahkan mendorong agar outlet atau tempat vaksinasi diperbanyak untuk mengurangi kerumunan saat vaksinasi. Untuk vaksinasi sebenarnya memang harus di percepat dan tetap menjaga prokes (protokol kesehatan). Sementara itu stok vaksin di Jawa Tengah juga sedang diupayakan untuk ada penambahan. Hal itu sudah dikoordinasikan dengan kementerian kesehatan. Ganjar berharap dalam waktu dekat vaksin tambahan itu bisa segera datang. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat meninjau pelaksanaan vaksinasi covid-19 Gotong Royong di RS Telogorejo Semarang, Selasa (6/7/2021). Ganjar mengatakan selama PPKM Darurat pelaksanaan vaksinasi di Jawa Tengah tetap berlangsung. Gubernur bahkan mendorong agar outlet atau tempat vaksinasi diperbanyak untuk mengurangi kerumunan saat vaksinasi. Untuk vaksinasi sebenarnya memang harus di percepat dan tetap menjaga prokes (protokol kesehatan). Sementara itu stok vaksin di Jawa Tengah juga sedang diupayakan untuk ada penambahan. Hal itu sudah dikoordinasikan dengan kementerian kesehatan. Ganjar berharap dalam waktu dekat vaksin tambahan itu bisa segera datang. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) (TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA)

Warna biru menunjukkan estimasi stok vaksin aman hingga lebih dari 14 hari, warna hijau estimasi stok vaksin cukup untuk 10-14 hari, warna kuning cukup untuk 7-10 hari, dan warna merah kurang dari 7 hari.

Berita Rekomendasi

Nadia merinci data yang disajikan dalam dashboard vaksinasi berasal dari hasil pencatatan dan pelaporan vaksin dan logistik pelaksanaan vaksinasi Covid-19 menggunakan sistem monitoring logistik elektronik yaitu Bio Tracking dan SMILE (Sistem Monitoring Imunisasi dan Logistik secara Elektronik).

SMILE merupakan Platform yang memuat data real-time seputar rantai dingin distribusi vaksin yang mencakup jumlah, nomor batch dan tanggal kedaluwarsa vaksin yang diterima dari distributor di setiap tingkatan serta lokasi penyimpanannya mulai dari tingkat provinsi hingga Puskesmas.

Kedatangan 5 Juta Dosis Vaksin Tahap Ke-37 Produksi Sinovac di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (16/8/2021).
Kedatangan 5 Juta Dosis Vaksin Tahap Ke-37 Produksi Sinovac di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (16/8/2021). (Dok. KPC-PEN)

Pencatatan ini untuk memastikan stok vaksin pusat dan daerah sama sekaligus sebagai bentuk transparansi terhadap pengelolaan vaksin Covid-19, sehingga penting bagi petugas yang bertanggung jawab atas logistik vaksin untuk melakukan update penerimaan, serta keluar dan masuknya vaksin di fasilitasnya masing-masing, menggunakan telepon genggam.

Lebih lanjut, pencatatan yang dilakukan melalui SMILE akan dilaporkan kembali secara real-time ke Sistem Informasi Satu Data Vaksinasi Covid-19, untuk selanjutnya ditampilkan di dashboard vaksinasi dan akan diupdate secara berkala satu hari sekali di jam 17.00 WIB.

Pemerintah Daerah Diminta Lakukan Update Stok Vaksin Berkala

Nadia mengingatkan, agar pemerintah daerah dan dinkes Provinsi maupun Kabupaten/Kota bisa memanfaatkan platform SMILE untuk melakukan update secara berkala mengenai ketersediaan stok vaksin didaerahnya.

Sehingga data tersebut bisa dipakai sebagai dasar bagi pemerintah untuk menetapkan alokasi vaksin ke daerah tersebut.

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi (screenshot)

“Kami menghimbau agar input data oleh Faskes dilaksanakan secara rutin dan lengkap agar perkiraan stok dosis vaksin di lapangan dan estimasi sisa hari ketersediaan stok vaksin terpantau secara real time,” katanya lagi.

Kecepatan dan ketepatan waktu distribusi vaksin ke daerah-daerah yang didukung dengan kerjasama serta kolaborasi dari seluruh elemen bangsa akan sangat menentukan target cakupan vaksinasi nasional.

Sebagai informasi, sampai saat ini total vaksin yang telah datang ke Indonesia sekitar 190 juta dosis, baik dalam bentuk bulk (bahan baku) maupun vaksin jadi.

Sementara itu, dari total vaksin yang ada sekitar 84,5 juta dosis vaksin telah disuntikan dimana 54,9 juta dosis pertama; 29,5 juta dosis kedua dan 321 ribu dosis ketiga (booster) untuk tenaga kesehatan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas