Sebaran 7.427 Kasus Baru Corona 29 Agustus: Jawa Timur dan Sumatera Utara Tertinggi
Hari ini, Minggu (29/8/2021) pemerintah mengumumkan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di dalam negeri bertambah 7.427.
Editor: Malvyandie Haryadi
Ia mengatakan, dunia usaha dapat berperan dalam mendukung dan menggalang sumber daya untuk percepatan penanganan Covid-19.
"Masyarakat, baik dalam lingkup individu atau keluarga sangat berperan dalam penguatan perubahan perilaku," katanya dalam siaran pers BNPB, Minggu (29/8/2021).
Dari sisi media massa, heliks menurutnya dapat berperan dalam mengedukasi, melakukan sosialisasi, menyebarkan informasi dan menangkal berita palsu atau hoaks yang beredar terkait Covid-19.
Baca juga: PPKM Berakhir Besok, Diperpanjang atau Tidak? Simak Data Kasus Covid-19 dalam Sepekan Terakhir
Sedangkan dari akademisi, mereka dengan latar belakang keilmuan mampu berkontribusi dalam memberikan rekomendasi alternatif solusi sehingga penanganan dapat berjalan lebih efektif.
"Kolaborasi dan sinergi berbagai heliks ini merupakan salah satu strategi yang sudah dilakukan Satgas dalam pengendalian pandemi Covid-19," katanya.
Strategi lain yang saat ini terus diterapkan Satgas Penanganan Covid-19 Nasional antara lain pembatasan mobilitas, interkoneksi pusat-daerah, perubahan perilaku, dan penguatan protokol kesehatan.
Baca juga: China Dituding Menahan Informasi Penting soal Asal-usul Virus Covid-19
Sementara itu, melihat kondisi positivity rate dalam 7 hari terakhir menunjukkan kenaikan angka 41,9 atau tertinggi nomor satu se-Indonesia.
Sedangkan dilihat dari angka kematian, kondisi di Aceh per 10.000 penduduk per minggu menunjukkan angka 2,5 atau nomor 15 se-Indonesia.
Hal tersebut menjadi perhatian Presiden Joko Widodo yang ditindaklanjuti dengan dukungan Satgas Nasional dengan bantuan masker dan mesin PCR.
Baca juga: Zulhas Ingatkan Kader PAN Untuk Bantu Masyarakat Terdampak Pandemi Covid-19
Saat berkunjung ke Aceh, Sabtu kemarin Kepala BNPB memberikan bantuan 1,5 juta masker dan 2 mesin PCR.
Dua mesin PCR ini akan diperbantukan untuk testing di Kabupaten Aceh Besar dan tim medis yang dikelola oleh Kodam Iskandar Muda.
Selain pemberian bantuan, Kepala BNPB dan Dirjen Administrasi Kewilayahan Kemendagri memberikan arahan kepada Forkopimda provinsi, kabupaten dan kota di wilayah Aceh.
"Bantuan masker ini diharapkan dapat membantu dalam edukasi dan sosialisasi di tengah masyarakat, khususnya perubahan perilaku dalam prokes. Sedangkan mesin PCR diharapkan dapat menambah kapasitas testing sehingga upaya pelacakan lebih lanjut dapat segera dilakukan," katanya.