Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kebutuhan Melonjak, Gubernur Khofifah Tinjau Unit Produksi Oksigen di Gresik

Per 29 Agustus 2021, total bantuan oksigen medis yang telah disalurkan Satgas BUMN Wilayah Jatim mencapai 71,35 ton

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Kebutuhan Melonjak, Gubernur Khofifah Tinjau Unit Produksi Oksigen di Gresik
istimewa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan peninjauan langsung ke Unit Produksi Oksigen – Air Separation Plant (ASP) Petrokimia Gresik, di Gresik, Jawa Timur, Senin (30/8/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan peninjauan langsung ke Unit Produksi Oksigen – Air Separation Plant (ASP) Petrokimia Gresik, di Gresik, Jawa Timur, Senin (30/8/2021).

Ia mengungkapkan, kebutuhan oksigen di Jatim meningkat mulai bulan Juli dan Satgas BUMN Jatim telah banyak memberikan dukungan bahkan sebelum reaktivasi Unit Produksi Oksigen milik Petrokimia Gresik ini.

"Satgas BUMN Jatim memiliki peranan besar dalam penanggulangan Covid-19. Meskipun kondisi atau kasus Covid-19 melandai, semua harus tetap disiapsiagakan. Reaktivasi Unit Produksi Oksigen Petrokimia Gresik ini merupakan bentuk kesiapsiagaan," ujar Gubernur Khofifah.

Seperti diketahui, selama ini Petrokimia Gresik bersama Satgas BUMN Wilayah Jatim senantiasa berkolaborasi dengan Pemprov Jatim dalam proses penyaluran oksigen medis ke berbagai rumah sakit yang membutuhkan untuk penanganan pasien Covid-19.

Per 29 Agustus 2021, total bantuan oksigen medis yang telah disalurkan Satgas BUMN Wilayah Jatim mencapai 71,35 ton untuk sejumlah rumah sakit di Jatim.

Baca juga: Penyelundupan Paket Sabu dalam Ikan Bandeng untuk Napi Rutan Kelas IIB Gresik Berhasil Digagalkan

Sedangkan Petrokimia Gresik sendiri telah menyalurkan 109,22 ton oksigen medis untuk 30 rumah sakit di 17 kabupaten/kota yang tersebar di empat provinsi yakni Jatim, Jateng, DIY dan Bali.

Berita Rekomendasi

“Bantuan oksigen yang kami salurkan selama ini didapat dari pemasok lain, sehingga cakupannya sangat terbatas. Dengan beroperasinya kembali Unit Produksi Oksigen Petrokimia Gresik, diharapkan akan memperluas jangkauan penyaluran bantuan oksigen bagi rumah sakit yang membutuhkan, khususnya di area Jawa-Bali,” ujar Dwi Satriyo, Dirut Petrokimia Gresik.

Unit Produksi Oksigen Petrokimia Gresik memiliki kapasitas produksi 23 ton oksigen cair per hari dengan tingkat puritas oksigen mencapai 99,61 persen.

Kapasitas tangki penampung 150 ton, serta dilengkapi fasilitas pengisian tabung oksigen dan pengisian truk isotank.

Baca juga: Satgas Covid-19 Minta Pemerintah Daerah Tak Takut Tingkatkan Tracing dan Testing

Sebagaimana disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir beberapa waktu lalu, ke depan setelah kondisi pasokan oksigen stabil, ini akan disinergikan dengan holding Rumah Sakit BUMN, Indonesia Healthcare Corporation (IHC) untuk memenuhi kebutuhan oksigen di berbagai rumah sakit.

“Secara prinsip, Petrokimia Gresik bersama Satgas BUMN Wilayah Jatim berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah, baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat dalam penanggulangan Covid-19,” tegas Dwi Satriyo.

Komitmen ini tidak hanya diwujudkan melalui pemberian bantuan oksigen, namun juga berbagai bantuan lainnya yang selama ini telah disalurkan Petrokimia Gresik bersama Satgas BUMN Jatim untuk penanggulangan bencana Covid-19 maupun bencana lainnya, khususnya di wilayah Jatim.

“Ke depan, Satgas BUMN Wilayah Jatim juga akan menyisihkan dana CSR untuk bantuan beasiswa bagi anak-anak yatim yang kehilangan orang tuanya karena Covid-19,” ungkap Dwi Satriyo.

Baca juga: Selalu Hadir Layani Masyarakat, Pertamina Distribusikan 4.855 Ton Oksigen untuk 504 Rumah Sakit

Pada kesempatan sama, Petrokimia Gresik bersama Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur (Jatim) kembali memberikan bantuan  oksigen cair sebanyak 31 ton untuk mendukung program Pelayanan Oksigen Gratis oleh Pemprov)Jatim di beberapa daerah sebagai upaya percepatan penanganan pandemi Covid-19 di Jatim.

Bantuan diserahkan langsung Dwi Satriyo Annurogo selaku Ketua Satgas BUMN Jatim bersama anggota satgas lainnya, yakni direktur/pimpinan perusahaan dari PTPN XII, PTPN X, PT BNI, PT INKA, PT KAI, PT Kimia Farma, PT Pelindo III, Perum Jasa Tirta I, Rumah BUMN, PT Bank Mandiri, PT Semen Indonesia, PT Telkom Indonesia dan PT Garam kepada Gubernur Khofifah.

Dwi Satriyo menyatakan bahwa bantuan oksigen cair ini merupakan produk dari Unit Produksi Oksigen Petrokimia Gresik yang sudah berhenti beroperasi selama sebelas tahun dan baru saja diaktifkan kembali pada 15 Agustus 2021 lalu.

Reaktivasi pabrik ini merupakan tindak lanjut arahan Menteri BUMN Erick Thohir, agar BUMN berperan aktif dalam membantu pemerintah memenuhi kebutuhan oksigen medis yang saat ini menjadi prioritas.

“Reaktivasi Unit Produksi Oksigen ini sekaligus menjadi wujud optimalisasi peran Petrokimia Gresik sebagai Koordinator Satgas BUMN Wilayah Jatim,” tandas Dwi Satriyo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas