Penelitian Forum Solidaritas Kemanusiaan Donasi Naik 20 Persen di Masa Pandemi Saat Ekonomi Lemah
Donatur Indonesia tidak hanya dari orang kaya tetapi juga datang dari berbagai kalangan, terutama anak muda
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator Bidang Mobilisasi Sumber Daya Forum Solidaritas Kemanusiaan (FSK) Arifin Purwakananta mengatakan di masa pandemi ini, masyarakat Indonesia semakin senang berdonasi.
Bahkan dalam World Giving Index juga menyebut Indonesia adalah negara paling dermawan.
"Dalam World Giving Index disebutkan bahwa 83 persen orang pernah menjadi donatur.
Makanya kita jadi nomor 1 paling dermawan di antara negara maju," kata Arifin dalam keterangannya, Sabtu (4/9/2021).
Dari penelitian Arifin dan tim pula ternyata pada masa seperti ini, justru orang melipatgandakan donasi.
Mereka juga semakin senang bergotong royong untuk membantu sesama di masa sulit ini.
"Dalam penelitian ini, donasi naik 20 persen di masa pandemi, walau ekonomi lemah," ucapnya.
Baca juga: Sebaran Kematian Corona 4 September 2021 di 34 Provinsi Indonesia, Jawa Barat Catat 125 Jiwa
Lebih lanjut, dia juga mengatakan bahwa donatur Indonesia tidak hanya dari orang kaya.
Donatur datang dari berbagai kalangan, terutama anak muda.
"Kalau di Baznas contohnya, 60 persen donatur ini anak-anak muda, kepeduliannya tinggi.
Mereka adalah karyawan bergaji UMR hingga mahasiswa yang mau membantu menangani Covid-19," katanya.
"Ada juga di kalangan ojol, mereka berdonasi untuk membantu menangani musibah. Orang-orang seperti ini tumbuh kepeduliannya," lanjut dia.
Tempat yang dipilih untuk berdonasi juga beragam.
Bukan hanya ke lembaga kemanusiaan resmi, tapi juga ke tempat lain.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.