Daftar 9 Vaksin Covid-19 yang Telah Mengantongi EUA dari BPOM RI
Tercatat hingga awal September ini, Badan POM RI telah menerbitkan 9 izin penggunaan darurat atau EUA vaksin COVID-19. Berikut daftarnya.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
Hasilnya menunjukkan bahwa secara umum keamanan vaksin ini dapat ditoleransi, baik reaksi lokal maupun sistemik dengan tingkat keparahan grade 1 dan 2.
Sehingga BPOM memutuskan vaksin Moderna masuk dalam deretan vaksin yang menerima izin penggunaan darurat di Indonesia per 2 Juli 2021.
6. Vaksin Pfizer
Menambah dari jenis vaksin Covid-19 yang ada, Badan POM pada hari Rabu, 14 Juli 2021, telah menerbitkan EUA untuk satu jenis vaksin Covid-19 yang dikembangkan dengan platform mRNA, yaitu Vaksin Comirnaty yang diproduksi oleh Pfizer and BioNTech.
Berdasarkan data uji klinik fase 3, efikasi vaksin Pfizer pada usia 16 tahun ke atas menunjukan keberhasilan sebanyak 95,5% dan pada remaja usia 12-15 tahun sebesar 100%.
Kejadian reaksi yang paling sering timbul dari penggunaan vaksin ini, antara lain nyeri pada tempat suntikan, kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, menggigil, nyeri sendi, dan demam.
7. Vaksin Sputnik
Izin Penggunaan Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) terhadap Vaksin Covid-19 Sputnik-V diterbitkan BPOM pada Selasa (24/8/2021).
Sputnik-V merupakan vaksin yang dikembangkan oleh The Gamaleya National Center of Epidemiology and Microbiology di Russia yang menggunakan platform Non-Replicating Viral Vector (Ad26-S dan Ad5-S).
Berdasarkan hasil kajian terkait dengan keamanan yang dilaporkan Badan POM, efek samping dari penggunaan Vaksin Sputnik-V merupakan efek samping dengan tingkat keparahan ringan atau sedang.
Hasil ini dilaporkan pada uji klinik Vaksin Sputnik-V dan uji klinik vaksin lainnya dari teknologi platform yang sama.
Efek samping paling umum yang dirasakan adalah gejala menyerupai flu (a flu-like syndrome), yang ditandai dengan demam, menggigil, nyeri sendi (arthralgia), nyeri otot (myalgia), badan lemas (asthenia), ketidaknyamanan, sakit kepala, hipertermia, atau reaksi lokal pada lokasi injeksi.
8. Vaksin Covid-19 Johnson and Johnson atau Janssen
EUA untuk vaksin Janssen ini diterbitkan BPOM pada 7 September 2021.