Diperpanjang atau Tidak? Pemerintah Tegaskan PPKM Berlevel akan Terus Dilakukan
Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlevel akan terus diberlakukan di Indonesia.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah melalui Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves), Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlevel akan terus diberlakukan di Indonesia.
Hal itu ditegaskan Luhut dalam keterangan pers, Senin (13/9/2021) malam.
Diketahui ada empat level PPKM, level 1 terendah dan level 4 tertinggi.
Pelonggaran dan pengetatan aktivitas masyarakat akan disesuaikan dengan level daerah masing-masing.
Evaluasi PPKM di wilayah Jawa Bali akan dilakukan setiap minggu.
Baca juga: BREAKING NEWS PPKM Masih Lanjut, Bioskop Mulai Buka Maksimal 50 Persen di Daerah Level 2 dan 3
Sedangkan luar Jawa Bali akan dievaluasi dua minggu sekali.
"Jadi PPKM ini adalah alat kita untuk memonitor, kalau dilepas tidak dikendalikan bisa nanti ada gelombang (Covid-19) berikutnya," ungkap Luhut, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
Sehingga PPKM berlevel di Jawa Bali akan tetap dilanjutkan sepekan ke depan hingga Senin (20/9/2021).
Baca juga: UPDATE Sebaran Kasus Corona 13 September: Jateng Tertinggi 353 Kasus, DKI Jakarta Urutan ke-4
Evaluasi Sepekan Terakhir
Adapun dalam dalam penerapan PPKM 6-13 September 2021, Luhut menyebut perkembangan kasus nasional terus menunjukkan perbaikan yang sangat signifikan dan terus membaik.
Secara spesifik di Jawa Bali, Luhut menyebut kasus Covid-19 turun 96 persen dari titik puncaknya pada 15 Juli 2021 yang lalu.
"Tidak kalah penting kasus aktif turun di bawah 100 ribu, hari ini kasus baru ada 2.577 dan kasus kesembuhan 12.000 lebih, satu progres yang menggembirakan, tapi butuh kehati-hatian," ungkap Luhut.
Adapun dalam penerapan PPKM hingga minggu lalu, pemerintah berhasil menurunkan level Provinsi Bali menjadi level 3.
"Sehingga dari 11 kabupaten/kota level 4 pada minggu lalu, pada hari ini jumlahnya berkurang menjadi hanya 3 kabupaten/kota," ungkap Luhut.
Baca juga: Update Vaksinasi: 3,1 Juta Pelajar Telah Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Pertama
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.