Pentingnya Ventilasi untuk Pencegahan Penyebaran Covid-19, Simak Hal-hal Berikut Ini
Buka jendela menjadi cara efisien untuk meningkatkan pertukaran udara luar ruangan di masa pandemi.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Pravitri Retno W
Namun, hal yang harus diperhatikan adalah tidak ada anggota keluarga yang terinfeksi virus penyebab Covid-19.
Kipas angin harus dihindari jika ada orang yang bukan anggota keluarga dekat datang berkunjung.
Pasalnya, beberapa orang dapat tertular virus, meskipun tidak memiliki gejala.
Apabila kipas angin meja atau kipas angin berdiri terpaksa untuk digunakan di dalam rumah, kantor, atau sekolah, penting untuk tetap memperhatikan sirkulasi udara.
Cara efisien untuk meningkatkan pertukaran udara luar ruangan adalah dengan membuka jendela.
Bagaimana ventilasi dapat mengurangi risiko tertular Covid-19 di pesawat?
Beberapa pesawat memiliki sistem filtrasi udara kabin yang dilengkapi filter HEPA.
Sistem dengan filter tersebut dapat membunuh virus dan kuman secara cepat.
Hal tersebut juga dapat meminimalisir durasi paparan bahan berpotensi infeksius yang dihasilkan oleh batuk atau bersin.
Sistem udara kabin dirancang untuk beroperasi secara efisien dengan mengalirkan sekitar 50 persen udara luar dan 50 persen udara resirkulasi yang difilter.
Pasokan udara ini pada dasarnya steril dan bebas partikel.
Namun, ventilasi yang memadai hanyalah salah satu langkah preventif untuk mengurangi risiko penularan Covid-19.
Tindakan penting lainnya adalah dengan menjaga jarak fisik minimal 1 meter apabila memungkinkan.
Selain itu, sering menjaga kebersihan dengan mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, serta memakai masker.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)