Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penanganan pandemi Covid-19 yang dilakukan pemerintah terus berbuah manis.

Angka kasus harian belakangan hari ini menunjukan penurunan yang cukup signifikan.

Bahkan dunia mengapresiasi Indonesia dalam mengatasi pandemi yang dimulai sejak Maret 2020 lalu.

Kondisi ini menjadi kabar baik, bukan hanya pada sisi kesehatan namun juga ada pergerakan perekonomian.

Seiring penurunan ini, pemerintah secara bertahap melonggarkan aktivitas masyarakat dengan tujuan agar ekonomi masyarakat tetap bergerak.

Baca juga: Pimpinan MPR: Tingkatkan Kewaspadaan Hadapi Ancaman Gelombang Ketiga Penyebaran Covid-19

Baca juga: Karena Pandemi, Satu Generasi Kehilangan Kesempatan Belajar 1,2 Tahun

Namun pelonggaran ini bukan menjadi euforia yang berlebihan, namun harus dijawab dengan kepatuhan dalam menjalani protokol kesehatan, termasuk dalam memakai masker.

Masker menjadi bagian penting dalam melindungi diri dari penyebaran virus yang mudah menular ini, apalagi Covid-19 terus bermutasi menjadi varian baru dan gelombang ketiga kasus Covid-19 masih mengancam Indonesia.

Oleh karena itu gunakan masker dengan benar dan harus selektif dalam memilih masker.

Lantas seperti apa masker yang aman?

Masker yang aman setidaknya memiliki setidaknya 3 lapisan.

Lapisan tersebut yakni  lapisan luar kedap air, lapisan tengah yang merupakan lapisan filter densitas tinggi dan lapisan dalam yang menempel langsung dengan kulit yang berfungsi sebagai penyerap cairan berukuran besar yang keluar dari pemakai ketika batuk maupun bersin.

“Untuk masker yang empat lapis tidak akan membuat pengab, jutsu nyaman untuk dipakai sehari-hari, Lebih lembut dan hypoallergenic, cocok untuk kulit sensitif,” ujar Manager Biomask Viktor Anggara dalam siaran persnya, Rabu (29/09/2021).

Viktor mengingatkan, kemasannya pun sangat rapi, rapat dan steril ditambah desain yang kekinian.