Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

UPDATE Corona Indonesia 2 Oktober 2021: Tambah 1.414 Positif, 2.380 Sembuh, 89 Meninggal

Berikut update kasus Corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat pada Sabtu (2/10/2021).

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Daryono
zoom-in UPDATE Corona Indonesia 2 Oktober 2021: Tambah 1.414 Positif, 2.380 Sembuh, 89 Meninggal
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Update Covid-19 2 Oktober 2021 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut update kasus Corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat pada Sabtu (2/10/2021).

Hari ini terdapat penambahan kasus virus corona sebanyak 1.414 kasus.

Penambahan kasus baru itu menjadikan total kasus Covid-19 di Indonesia kini menjadi 4.218.142 kasus.

Hal tersebut berdasarkan data dari laman resmi covid19.go.id, Sabtu (2/10/2021) pukul 17.48 WIB.

Kabar baiknya, sebanyak pasien Covid-19 dinyatakan 2.380 sembuh.

Baca juga: Pil Antivirus Covid-19 dari Merck Disebut dapat Mengurangi Risiko Keparahan dan Kematian

Jumlah pasien sembuh diketahui bertambah menjadi 4.042.215 pasien.

Sementara itu, pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah sebanyak 89 pasien.

Berita Rekomendasi

Sehingga, total pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 menjadi 142.115 pasien.

Penambahan kasus tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Baca juga: CARA Download Sertifikat Vaksin Covid-19 dan Cek Status di PeduliLindungi, Isi Nama Lengkap dan NIK

Gelombang Ketiga Covid-19 Diprediksi Akan Terjadi Awal 2022

Diberitakan sebelumnya, Virolog Universitas Udayana, I Gusti Ngurah Kade Mahardika memperingatkan akan terjadinya gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia.

Menurut prediksi Mahardika, Gelombang Ketiga Covid-19 ini akan terjadi pada Januari hingga Februari 2022.

Prediksi ini diungkapkan Mahardika berdasarkan pola lonjakan kasus Covid-19 pada tahun lalu.

"Saya bahkan bisa prediksi kalau pola tahun lalu, maka letupan kembali saya prediksi bulan Januari-Februari 2022."

Baca juga: Penonton PON XX Papua Wajib Diskrinning Demi Antisipasi Covid-19

"Kemudian ada juga persis sama bulan Desember-Februari, Juli tahun lalu juga meletup, bulan Juli tahun ini juga meletup," kata Mahardika dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Sabtu (2/10/2021).

Untuk itu Mahardika meminta pemerintah untuk segera melakukan percepatan vaksinasi Covid-19.

Guru Besar Universitas Udayana ini pun berharap, target vaksinasi di Indonesia bisa semakin bertambah.

Dari yang sebanyak 1,5 juta orang per hari, menjadi 2-4 juta orang per hari.

Baca juga: Aturan Vaksinasi Baru, Kemenkes: Ini untuk Pantauan Tingkat Keparahan, Risiko dan Dampak Covid-19

"Sama pesan kita adalah pemerintah akan segera mempercepat vaksinasi. Kalau sekarang 1,5 juta orang per hari, mungkin ke depannya bisa 2-4 juta per hari," ungkap Mahardika.

Mahardika menilai, percepatan vaksinasi Covid-19 ini harus dilakukan karena dengan vaksin maka orang yang masuk rumah sakit dan meninggal akibat Covid-19 bisa berkurang.

"Secara umum diketahui bahwa vaksin nampaknya sudah bisa menekan jumlah orang masuk rumah sakit dan orang meninggal dunia," imbuhnya.

Selain itu Mahardika juga mengimbau masyarakat untuk tetap patuh dengan protokol kesehatan yang ada.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)

Baca berita lainnya terkait Virus Corona.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas