Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapan Gelombang 3 Covid-19 di Indonesia Terjadi? Berikut Penjelasan IDI, Jokowi hingga Kepala Satgas

Para ahli mengingatkan agar seluruh elemen masyarakat masih harus mewaspadai kemungkinan terjadinya gelombang ketiga.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Kapan Gelombang 3 Covid-19 di Indonesia Terjadi? Berikut Penjelasan IDI, Jokowi hingga Kepala Satgas
Andolu New Agency
Ilustrasi Virus Corona 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Angka kasus Covid-19 di Indonesia saat ini menurun dan semakin terkendali.

Tentu saja ini merupakan kabar baik. Namun, para ahli mengingatkan agar seluruh elemen masyarakat masih harus mewaspadai kemungkinan terjadinya gelombang ketiga.

Tetapi, kapan gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia ini terjadi?

Menjawab persoalan itu, Ketua Pelaksana Harian Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr Mahesa Paranadipa Maikel MH mengatakan bahwa belum ada prediksi pasti, tetapi kita bisa belajar dari kejadian-kejadian peningkatan kasus Covid-19 sebelum-sebelumnya.

"Jadi kami sampaikan ini bukan prediksi IDI, tapi kami menggunakan beberapa prediksi yang disampaikan oleh pakar-pakar yaitu, prediksi gelombang ketiga itu di akhir tahun (2021) ya," kata Mahesa dalam Media Briefing bersama Tim Mitigasi IDI: Strategi Kesiapan Gelombang Ketiga, Selasa (12/10/2021).

Baca juga: Pandemi Covid-19 Semakin Terkendali, 18 Provinsi di Indonesia Catat Nol Kematian

Mahesa mengatakan, IDI tidak bisa memprediksikan secara pasti kapan gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia akan terjadi. Sebab, belum memprediksikan varian virus corona baru jenis apa lagi yang kemungkinan bisa muncul jika terjadi penularan secara masif di masyarakat.

Jokowi Wanti-wanti Lonjakan Kasus Covid-19

Berita Rekomendasi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran pemerintah untuk mewaspadai dan mengantisipasi potensi terjadinya lonjakan kasus Covid-19 pada momen liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang.

"Maka Presiden dalam Ratas ini berpesan agar segera ditentukan strategi mempersiapkan Natal dan Tahun Baru," ungkap Luhut, dikutip dari laman Setkab.

"Tingkat vaksinasi lansia perlu terus dikejar terutama untuk wilayah-wilayah aglomerasi dan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi, sehingga jika terjadi gelombang berikutnya maka angka kematian dan perawatan di rumah sakit dapat ditekan," ujarnya.

"Dalam arahannya, Presiden mengingatkan kepada kami para pembantunya agar jangan terjadi lepas kendali di tengah situasi seperti sekarang ini."

"Pertahankan kasus serendah mungkin dalam waktu yang lama dan harus secara konsisten," ungkapnya.

Sementara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 juga mengingatakan semua pihak untuk mewaspadai potensi gelombang ketiga penularan virus corona di Indonesia.

Kepala Satgas Penanganan Covid-19, Ganip Warsito mengatakan, para ahli memprediksi ancaman gelombang ketiga Covid-19 di Tanah Air bisa terjadi pada akhir tahun.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas