Sebaran 460 Corona 25 Oktober 2021: Tertinggi DKI Jakarta Sumbang 82 Kasus, Disusul Jawa Barat
Sebaran 460 kasus corona atau Covid-19 Indonesia, Senin (25/10/2021): Tertinggi DKI Jakarta Sumbang 82 Kasus, Disusul Jawa Barat. Berikut rinciannya.
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Simak update data sebaran kasus Corona atau Covid-19 di Indonesia per hari ini, Senin (25/10/2021).
Melansir data situs Covid19.go.id, jumlah kasus positif Covid-19 hari ini bertambah 460 pasien.
Jumlah tersebut turun dibanding kemarin Minggu (24/10/2021) yang berjumlah 623 pasien.
Sehingga, secara keseluruhan total kasus Covid-19 di Indonesia sampai saat ini mencapai 4.240.479 kasus.
Baca juga: Harga Tes PCR di Bali Sempat Melambung Hingga Rp 1,9 Juta, Jokowi Minta Diturunkan Jadi Rp 300 Ribu
Baca juga: UPDATE Capaian Vaksinasi Covid-19 Indonesia: Dosis Pertama 114 Juta Orang, Dosis Kedua 68 Juta
Berdasarkan laporan data unggahan Twitter @BNPB_Indonesia hari ini, DKI Jakarta berada di peringkat pertama dengan kasus baru terbanyak, 82 pasien positif Covid-19.
Kemudian, posisinya disusul oleh Jawa Barat dengan 68 kasus positif Covid-19.
Sementara, daerah urutan ke-3 tertinggi diduduki oleh Jawa Tengah dengan kasus positif sebanyak 44.
Berikut rincian data sebaran tambahan kasus Covid-19 hari ini, Senin (25/10/2021):
- DKI Jakarta 82
- Jawa Barat 68
- Jawa Tengah 44
- Jawa Timur 35
- Kalimantan Utara 26
- Sulawesi Selatan 18
- Sumatera Barat 17
- Riau 16
- Sulawesi Tengah 15
- Bali 14
- Sumatera Utara 14
- Banten 13
- DI Yogyakarta 13
- Kalimantan Timur 13
- Kalimantan Barat 11
- Nusa Tenggara Timur 10
- Bangka Belitung 7
- Papua 7
- Aceh 6
- Gorontalo 6
- Sumatera Selatan 6
- Nusa Tenggara Barat 4
- Kalimantan Tengah 3
- Kalimantan Selatan 2
- Kepulauan Riau 2
- Lampung 2
- Maluku Utara 2
- Jambi 1
- Maluku 1
- Sulawesi Tenggara 1
- Sulawesi Utara 1
- Bengkulu 0
- Papua Barat 0
- Sulawesi Barat 0
Baca juga: Lonjakan Corona di Papua Nugini Akibat Terbatasnya Infrastruktur Kesehatan, Vaksinasi Baru 2 Persen
Kabar baiknya, jumlah kasus sembuh dari Covid-19 pada hari ini bertambah 1.236 orang.
Jumlah tersebut lebih meningkat dibanding kemarin, yakni 1.037 orang.
Sehingga, total kasus Covid-19 yang sembuh hingga saat ini berjumlah menjadi 4.083.690 orang.
Sementara kasus Covid-19 berujung kematianpada hari mengalami kenaikan.
Untuk jumlah pasien yang meninggal akibat Covid-19 pada hari ini mencapai 30 jiwa.
Angka kematian itu meningkat daripada hari sebelumnya, sebanyak 29 jiwa meninggal.
Maka, tambahan angka itu membuat total kasus kematian Covid-19 sudah mencapai 143.235 orang.
Pencegahan Covid-19 pada Level Individu dan Masyarakat
Dilansir kemkes.go.id, berikut cara pencegahan Covid-19 pada level individu dan masyarakat:
A. Pencegahan Level Individu
Terdapat beberapa prinsip yang perlu diikuti untuk membantu mencegah COVID-19, yaitu menjaga kebersihan diri/personal dan rumah dengan cara:
a. Mencuci tangan lebih sering menggunakan sabun dan air setidaknya 20 detik atau pembersih tangan berbasis alkohol (hand sanitizer), serta mandi atau mencuci muka jika memungkinkan, sesampainya rumah atau di tempat bekerja, setelah membersihkan kotoran hidung, batuk atau bersin dan ketika makan atau mengantarkan makanan.
b. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut menggunakan tangan yang belum dicuci.
c. Jangan berjabat tangan.
d. Hindari interaksi fisik dekat dengan orang yang memiliki gejala sakit.
e. Tutupi mulut saat batuk dan bersin menggunakan lengan atas bagian dalam atau memakai tisu lalu langsung buang tisu ke tempat sampah dan segera cuci tangan.
f. Segera mengganti baju/mandi sesampainya di rumah setelah bepergian.
g. Bersihkan dan berikan disinfektan secara berkala pada benda-benda yang sering disentuh dan pada permukaan rumah dan perabot (meja, kursi, dan lain-lain), gagang pintu, dan lain-lain.
B. Pencegahan Level Masyarakat
a. Dilarang berdekatan atau kontak fisik dengan orang mengatur jarak minimal 1 meter, tidak bersalaman, tidak berpelukan dan berciuman.
b. Hindari penggunaan transportasi publik (seperti kereta, bus, dan angkot) yang tidak perlu, sebisa mungkin hindari jam sibuk ketika berpergian.
c. Bekerja dari rumah (Work From Home), jika memungkinkan dan kantor memberlakukan ini.
d. Dilarang berkumpul massal di kerumunan dan fasilitas umum.
e. Hindari bepergian ke luar kota/luar negeri termasuk ke tempat-tempat wisata.
f. Hindari berkumpul teman dan keluarga, termasuk berkunjung/bersilaturahmi tatap muka dan menunda kegiatan bersama. Hubungi mereka dengan telepon, internet, dan media sosial.
g. Gunakan telepon atau layanan online untuk menghubungi dokter atau fasilitas lainnya.
h. Jika Anda sakit, Dilarang mengunjungi orang tua/lanjut usia. Jika Anda tinggal satu rumah dengan mereka, maka hindari interaksi langsung dengan mereka.
i. Untuk sementara waktu, anak sebaiknya bermain sendiri di rumah.
j. Untuk sementara waktu, dapat melaksanakan ibadah di rumah.
(Tribunnews.com/Shella Latifa/Endra Kurniawan)
Baca artikel lain terkait Virus Corona