Tiga Provinsi Alami Kenaikan Kasus Covid-19 Pekan Ini, IGD RS Penuh Tanpa Antrian Pasien
Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito menyebut, pada pekan ini terdapat tiga provinsi yang menunjukkan tren peningkatan kasus Covid.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito menyebut, pada pekan ini terdapat tiga provinsi yang menunjukkan tren peningkatan kasus Covid-19.
Ketiganya, yaitu Jawa Barat, Gorontalo dan Maluku Utara.
Selain itu, 6 provinsi yang di minggu sebelumnya juga mengalami peningkatan. Yaitu Bengkulu, Lampung, DI Yogyakarta, Banten, Sulawesi Barat dan Papua.
"Hal ini perlu diantisipasi dan terus dievaluasi agar tidak kembali meningkat di minggu berikutnya," ujar Wiku dalam konferensi pers Selasa lalu.
Baca juga: Aturan Terbaru Penerbangan Domestik Garuda Indonesia, Tes Antigen hingga Sertifikat Vaksin Covid-19
Baca juga: Satgas Covid-19 Cegah Terjadinya Lonjakan Mobilitas saat Libur Natal dan Tahun Baru 2022
Lantas bagaimana dengan ketersediaan tempat tidur di provinsi yang mengalami kenaikan tersebut.
Dipantau dalam website milik Kementerian Kesehatan https://yankes.kemkes.go.id/app/siranap/, ketersediaan tempat tidur masih terpantau baik.
Meski terdapat ruang IGD perawatan pasien Covid-19 yang penuh, namun tidak ada daftar antrian pasien yang ingin masuk IGD.
Berikut daftar RS di provinsi yang mengalami kenaikan kasus dalam dua pekan terakhir, dikutip dari laman resmi siranap, Kamis (4/11/2021) pada pukul 09.00 WIB.
1. Jawa Barat
Dari 240 rumah sakit yang tersebar di kota atau kabupaten ini terpantau masih menyisakan IGD khusus pasien Covid-19.
2. Gorontalo
Dari 8 daftar rumah sakit yang tertera dalam sistem real time Kemenkes itu, IGD khusus Covid-19 di enam rumah sakit diantaranya penuh.
Yakni, RSUD Zainal Umar Sadiki, RSUD Bumi Panua, RSUD Tani dan Nelayan, RSUD dr. Iwan Bokings, RSUD Toto Kabila, serta RSUD Otanaha.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.