Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Varian Omicron Diduga Sudah Masuk dan Menyebar di Indonesia

Virus corona varian Omicron diduga sudah masuk dan menyebar di Indonesia. Pendapat itu disampaikan dr Tonang Dwi Ardyanto.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Varian Omicron Diduga Sudah Masuk dan Menyebar di Indonesia
digi24.ro
Ilustrasi varian baru Covid-19, Omicron. Varian Omicron diduga sudah masuk dan menyebar di Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM - Virus corona varian Omicron diduga sudah masuk dan menyebar di Indonesia.

Pendapat itu disampaikan Wakil Direktur Pendidikan dan Penelitian sekaligus Jubir Satgas Covid-19 RS UNS Solo, dr Tonang Dwi Ardyanto.

Pandangan sudah menyebarnya varian Omicron di Indonesia diungkapkan Dokter Tonang melalui postingan Facebook pribadinya, Senin (6/12/2021).

Tribunnews.com sudah mendapatkan izin untuk mengutip pendapat beliau.

"Pendapat saya (varian Omicron) sudah (masuk Indonesia). Laporan awal itupun sebenarnya kasusnya sudah terjadi setidaknya 2 pekan sebelumnya," ungkap Tonang.

Wakil Direktur Pendidikan dan Penelitian RS UNS Solo, dr Tonang Dwi Ardyanto
Wakil Direktur Pendidikan dan Penelitian RS UNS Solo, dr Tonang Dwi Ardyanto (istimewa)

Baca juga: Soal Varian Omicron, Ahli Epidemiologi Ingatkan Masyarakat Tetap Waspada

Meski menduga varian Omicron telah masuk Indonesia, Tonang menyebut yang terkena hanya mengalami gejala ringan, bahkan tanpa gejala.

"Sehingga tidak terdeteksi dan tidak terlaporkan," ungkapnya.

Berita Rekomendasi

Tonang mengungkapkan, Indonesia tidak memiliki data yang mendekati akurat, karena jumlah tes yang masih kurang.

"Tapi prevalensi antibodi, dari infeksi alami, vaksinasi maupun hybrid infeksi-vaksinasi, sudah relatif tinggi setelah melewati Juli kemarin," ungkapnya.

Selain itu, angka cakupan vaksinasi Indonesia juga sudah di angka sekitar 36,37 persen dari seluruh penduduk.

Baca juga: Omicron Picu Gelombang Baru Pandemi, Afrika Selatan Siapkan Rumah Sakit

Ilustrasi Corona Virus
Ilustrasi Corona Virus (freepik)

Target 40 persen penduduk sudah tervaksin di akhir 2021 pun disebut Tonang bisa tercapai bila kecepatan harian stabil.

"Dengan tetap mempertahankan prokes disiplin, ini bekal berharga kita melawan gempuran Omicron."

"Baik karena yang terkena cenderung ringan, tapi juga penyebarannya tidak leluasa karena sudah banyak yang memiliki antibodi," ungkap Tonang.

Tonang mengungkapkan, antibodi masyarakat dari infeksi alami pada bulan Juli sudah menurun.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas