Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Varian Covid-19 Omicron Masuk Indonesia, Awalnya 3 Pasien Positif di Wisma Atlet

Menkes Budi Gunadi Sadikin umumkan varian Omicron masuk ke Indonesia, terdeteksi dari Pasien N di Wisma Atlet

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Kronologi Varian Covid-19 Omicron Masuk Indonesia, Awalnya 3 Pasien Positif di Wisma Atlet
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Petugas kesehatan menggunakan alat pelindung diri saat memberikan berkas pasien Covid-19 saat tiba di pos pemeriksaan IGD Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (16/9/2020). Gubernur Anies Baswedan pada Sabtu pekan lalu mengatakan saat ini pasien terpapar Covid-19 dengan status Orang Tanpa Gejala atau OTG akan dirawat di RSD Wisma Atlet, sebanyak 1.740 pasien Covid-19 yang dirawat inap hingga Rabu, 16 September 2020. 

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengumumkan varian baru virus corona, Omicron terdeteksi di Indonesia.

Menurut Budi, varian tersebut terdereksi oleh Kementerian Kesehatan pada Rabu (15/12/2021) malam.

"Kementerian kesehatan tadi malam mendeteksi ada seorang pasien N inisialnya terkonfirmasi omicron pada tanggal 15 Desember," kata Menkes, dikutip dari tayangan Youtube Kemenkes, Kamis (16/12/2021).

Baca juga: Wamenkes: Kasus Covid-19 di Eropa dan Amerika Masih Didominasi Varian Delta

"Data-datanya juga sudah kami konfirmasikan ke GISAID bahwa data sequencing benar adalah omicron," tambahnya.

Menkes menyebut, pasien N adalah seorang pekerja pembersih di RSD Wisma Atlet.

Kendati demikian, Menkes mengimbau agar masyarakat tidak perlu panik dan hidup seperti normal dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Tidak usah panik, tetap hidup seperti normal, patuhi protokol kesehatan, patuhi surveilans, lakukan vaksinasi lebih cepat lagi," ujarnya.

BERITA REKOMENDASI

Omicron Menyebar di 72 Negara

Sebelumnya diberitakan Tribunnews.com, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan bahwa saat ini total ada 72 negara yang telah menemukan kasus infeksi yang terkait dengan varian baru virus corona (Covid-19) 'Omicron'.

Namun dari total negara dengan temuan kasus varian ini, hanya 51 negara yang melaporkan ke GISAID.

Perlu diketahui, GISAID adalah lembaga independen yang melaporkan varian- varian virus serta sequencenya.

"Ini dari (72) negara yang sudah melaporkan di mana ada Omicron, berdasarkan negara-negara tersebut, 51 diantaranya sudah melaporkan ke GISAID," kata Dante dalam forum diskusi virtual bertajuk 'Mengenal Lebih Lanjut Omicron', Rabu (15/12/2021).


Ia kemudian menjelaskan bahwa meskipun hanya 51 negara yang melapor ke GISAID namun menurut Omicron trackers, total ada 72 negara yang terinfeksi varian ini.

"Dan ada pula negara yang tidak melaporkan, tapi berdasar Omicron tracker, sudah ada 72 negara yang terinfeksi Omicron," papar Dante.

Baca juga: Kamboja Deteksi Kasus Pertama Varian Omicron, Menginfeksi Seorang Ibu Hamil

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas