Sudah Masuk Indonesia, Ini yang Perlu Diketahui tentang Covid-19 Omicron, Gejala dan Cara Menyikapi
Bbagaimana cara menyikapi masuknya virus Covid-19 varian omicron ini? Apa yang perlu diketahui? Ini penjelasannya.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Garudea Prabawati
Pekerja wisma atlet yang terkonfirmasi positif Omicron tidak menunjukkan gejala.
Pekerja tersebut dalam kondisi sehat, tanpa batuk dan juga tanpa demam.
Mengutip cdc.gov Varian Omicron pertama kali teridentifikasi pada 11 November 2021 di Botswana dan pada 14 November 2021 di Afrika Selatan.
Gejala varian Omicron disebut "sangat ringan" dan diyakini menunjukkan gejala yang sama seperti varian Covid-19 lainnya.
Unben Pillay, seorang dokter di Afrika Selatan mengatakan ada banyak pasien positif Covid-19 varian Omicron yang dia tangani setiap harinya.
Namun, pasien-pasien itu tidak ada yang harus rawat inap di rumah sakit dan dapat pulih dengan menjalani isolasi mandiri selama 10 sampai 14 hari.
Ia menduga bahwa Omicron memang menyebabkan Covid-19 yang lebih ringan daripada Delta, meski tampaknya menyebar lebih cepat.
"Mereka mampu menangani penyakit (Covid-19) di rumah. Sebagian besar telah pulih dalam periode isolasi 10 hingga 14 hari," kata Pillay seperti dikutip Associated Press.
Baca juga: Varian Omicron Masuk Indonesia, Epidemiolog Ingatkan Penularannya Jauh Lebih Cepat dari Varian Delta
Baca juga: Kasus Covid-19 Harian Inggris Naik 16 Persen dari Rekor Sebelumnya karena Hadapi Delta dan Omicron
Adapun Institut Nasional untuk Penyakit Menular Afrika Selatan telah merangkum pengamatannya mengenai Omicron. Di antaranya sebagai berikut:
- Hanya sekitar 30 persen dari mereka yang dirawat di rumah sakit dengan Covid-19 dalam beberapa minggu terakhir yang sakit parah, kurang dari setengah tingkat seperti selama minggu-minggu pertama gelombang pandemi sebelumnya.
- Rata-rata masa inap di rumah sakit untuk Covid-19 kali ini lebih pendek, yakni sekitar 2,8 hari dibandingkan dengan delapan hari.
- Hanya 3 persen pasien yang dirawat di rumah sakit baru-baru ini, yang positif Covid-19 telah meninggal, dibandingkan sekitar 20 persen pada wabah sebelumnya di negara itu.
Berikut ini gejala Omicron, yang dirangkum Tribunnews.com dari Metro.co.uk dan NDTV,
1. Suhu tinggi di bagian dada atau punggung;
2. Kelelahan luar biasa;
3. Tidak ada penurunan signifikan tingkat saturasi oksigen;
4. Tidak mengalami kehilangan rasa atau bau;
5. Tenggorokan gatal;
6. Sebagian besar pasien pulih tanpa rawat inap.
(Tribunnews.com/Tio/Ica/Lanny)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.