Waspadai Varian Omicron, Kapolri Minta Vaksinasi Dipercepat dan Protokol Kesehatan Dipatuhi
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan akselerasi percepatan vaksinasi serentak se-Indonesia.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Wahyu Aji
Seiring dengan akselerasi vaksinasi agar terwujudnya kekebalan komunal.
"Tentunya kita harus lebih waspada tetap patuhi protokol kesehatan karena Omicron ini lima kali lebih cepat penularannya. Sehingga akselerasi vaksinasi harus dilakukan terutama daerah yang vaksinasinya masih di bawah. Ini menjadi tugas kita semua mencapai dan mengejar ketertinggalan ini dan mempertahankan pencapaian yang sudah didapat berkat kerja keras seluruh pemangku kepentingan bersama masyarakat," ucap Sigit.
Lebih lanjut, ia ingin angka-angka yang saat ini sudah baik seperti positivity rate, reproduksi dan BOR rumah sakit tetap dipertahankan.
Dengan begitu, Sigit menyebut, akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Saat ini, kata Sigit, Indonesia sudah mulai membaik pertumbuhan ekonomi, dimana pada kuartal 3 kemarin diangka 3,5 sampai 4,5.
Sebelumnya diangka 7 dan diharapkan di kuartal 4 ini masuk diantara 4,5 sampai 5,5.
"Ini bisa dilakukan jika laju Covid-19 betul-betul bisa kita jaga seperti angka sekarang," tutur Sigit.
Sigit menambahkan, sebentar lagi akan masuk Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Untuk itu, ia menekankan masyarakat harus tetap mematuhi prokes agar tidak terjadinya lonjakan pertumbuhan Covid-19.
"Jadi kita jaga bersama dan ini pertaruhan kita. Pertaruhan menghadapi event besar yang diselenggarakan negara kita seperti penyelenggaraan presidensi G20. Bagaimana kita bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dengan menarik investasi dan salah satunya itu bisa terjadi manakala kita betul-betul bisa kendalikan laju Covid-19," papar Sigit.
Pada kesempatan itu, Sigit juga memantau secara langsung melalui sambungan virtual pelaksanaan vaksinasi serentak di wilayah Indonesia lainnya.
Diantara adalah, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.
Baca juga: Soal Polisi Tolak Laporan Warga, Pengamat Nilai Ada Gap antara Semangat Kapolri dengan Bawahan
Kepada Kapolda, Kapolres dan Forkopimda, Sigit menekankan soal percepatan akselerasi vaksinasi guna memenuhi target 70 persen.
Dengan sisa waktu yang ada, Sigit menginstruksikan untuk terus melakukan upaya itu guna menciptakan kekebalan komunal.
"Kita masih punya waktu dua minggu. Jadi apa yang sudah menjadi target Pak Presiden yaitu pencapaian 70 persen tolong betul-betul di-push. Bagaimana rekan-rekan melakukan strategi-strategi lapangan sesuai dengan kondisi wilayah masing-masing," kata Sigit.