Omicron Terdeteksi di Indonesia, Kemenkes Minta Warga Kurangi Mobilitas dan Tak Pergi ke Luar Negeri
Juru Bicara Vakinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmidzi, meminta seluruh masyarakat untuk tidak panik pasca terdeteksinya varian Omicron di Indonesia.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
"Pada prinsipnya pemerintah akan menginformasikan perkembangan kasus dan kebijakan secara transparan dan aktual kepada masyarakat," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito, saat menjawab pertanyaan media dalam agenda keterangan pers, Kamis (16/12/2021).
Melalui Kementerian Kesehatan, pemerintah akan menelusuri semua kontak erat pasien N yang diketahui merupakan petugas kebersihan di Wisma Atlet Kemayoran.
N orang pertama di Indonesia yang dikonfirmasi terinfeksi Omicron.
Baca juga: Pemerintah Diminta Lakukan Mitigasi Menyeluruh Usai Omicron Masuk Indonesia
Wiku menegaskan penelusuran riwayat kontak kasus ini tengah diinvestigasi lebih lanjut pada siapapun yang pernah berinteraksi erat dengan kasus positif.
"Sedangkan terdapat 5 kasus positif yang masih ditelaah kode genetiknya saat ini oleh Litbangkes Kemenkes untuk memastikan apakah kasus tersebut benar-benar merupakan kasus dengan varian Omicron," ujar dia.
Kasus probable tersebut diketahui memiliki riwayat perjalanan 1 kasus dari Amerika Serikat dan Belanda, 1 kasus dari Inggris serta 3 kasus dari Tiongkok.
Kasus probable saat ini sedang menjalani isolasi di tempat khusus.
Rinciannya, 2 kasus di tower Wisma Atlet Kemayoran Jakarta dan 3 kasus di fasilitas karantina di Manado Sulawesi Utara.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Rina Ayu Panca Rini)