Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Petugas Cleaning Service Wisma Atlet Kemayoran Diduga Tertular WNI Pulang dari AS atau Inggris

Omicron Diduga dibawa Warga Negara Indonesia (WNI) yang baru tiba usai melakukan perjalanan dari Amerika Serikat dan Inggris.

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Petugas Cleaning Service Wisma Atlet Kemayoran Diduga Tertular WNI Pulang dari AS atau Inggris
Tribun Jakarta/Ega Alfreda
Penumpang penerbangan internasional baru saja mendarat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Rabu (30/12/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang petugas cleaning service Wisma Atlet Kemayoran menjadi orang pertama mengidap varian baru Covid-19 Omicron.

Menanggapi kasus yang menghebohkan masyarakat tersebut, pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, menyebut varian baru dari Covid-19 itu dibawa oleh Warga Negara Indonesia (WNI) yang baru tiba usai melakukan perjalanan dari Amerika Serikat dan Inggris.

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soetta, Darmawali Handoko mengungkapkan, pihaknya telah mendeteksi asal kemungkinan varian baru tersebut, sebab pada Kamis (9/12/2021) lalu, terdapat dua orang penumpang terkonfirmasi positif dan langsung dibawa menuju Wisma Atlet.

"Kalau melihat paparan pak Menkes, probablenya memang ada dua, yakni penumpang dari Inggris dan Amerika," ujar Darmawali Handoko saat dikonfirmasi awak media, Jumat (17/12/2021).

"Sebenarnya sudah terdeteksi juga dari pemeriksaan disini saat terdapat dua penumpang yang positif Covid-19 saat baru tiba di Indonesia. Dan kemudian kita langsung melakukan pemeriksaan ulang kepada mereka dan langsung dibawa ke Wisma Atlet untuk menjalani isolasi," jelasnya.

Baca juga: Petugas Kebersihan Wisma Atlet yang Terpapar Varian Omicron Jalani Isolasi Terpisah, Ini Kondisinya

Kendati demikian, Darmawali mengaku tidak dapat mengetahui hasil dari pemeriksaan itu apakah merupakan varian Omicron atau tidak, lantaran sampel yang diambil dari kedua penumpang langsung dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kesehatan milik Kemenkes.

"Dan (hasil varian) itu baru diketahui berdasarkan genom sequencing atau penelitian sampel yang dilakukan Balitbang Kesehatan," kata dia.

Berita Rekomendasi

Menanggapi temuan tersebut, Darmawali menegaskan akan memperketat pengawasan terhadap penumpang yang baru tiba dari penerbangan luar negeri, baik WNI ataupun WNA.

"Kita juga menghimbau kepada masyarakat yang melakukan perjalanan internasional, agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan mematuhi aturan saat masuk ke Indonesia," ucapnya.

Baca juga: Penelitian Terbaru: Omicron Berkembang 70 Kali Lebih Cepat dari Delta, Lolos dari Kekebalan Vaksin

"Disiplin prokes ini masih terus harus kita lakukan, demi keamanan kita semua dan agar kasusnya tidak semakin menyebar," tutup Darmawali Handoko. 

Pasien dirawat terpisah

Sementara itu, Pegawai kebersihan Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat menjalani isolasi mamdiri sejak dinyatakan positif Covid-19 beberapa waktu lalu.

Kepala Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Kolonel Mintoro Sumego menjelaskan, bahwa korban terpapar Covid-19 varian baru.

Saat ini pria berinisial tersebut sudah berada di ruang isolasi terpisah dari pasien lain guna meminimalisir penyebaran varian Omicron.

Baca juga: Gejala Covid-19 Varian Omicron Tergolong Ringan hingga Berat, Berikut Ini 5 Gejala Ringan Omicron

"Tetap dia isolasi seperti biasa, dia melaksanakan perawatan seperti keadaan baik," tuturnya kepada Warta Kota Jumat (17/12/2021).

Mintoro mengaku, pihaknya memisahkan N dengan pasien lain agar tidak ada yang berkontak secara langsung.

Dengan begitu, varian baru jenis Omicron tidak menyebar di lingkungan Wisma Atlet ataupun ke seluruh wilayah.

"Yang penting dia sudah isolasi secara ketat, tidak keluar dan orang lain tidak masuk," jelasnya.

Menurut Mintoro, N dalam kondisi sehat dan saat dinyatakan positif Covid-19 varian Omicron tidak ada gejala.

Jika nanti dia sudah negatif Covid-19, maka pihaknya bakal berkoordinasi lagi dengan pimpinan untuk menentukan apakah N boleh pulang atau belum.

Baca juga: Cegah Omicron, Menkominfo Minta Masyarakat Tak Berpergian ke Luar Negeri Selama Nataru

Jangan sampai ada kesalahan dan justru N menyebarkan varian Covid-19 baru ke keluarga dan semua orang.

"Kami akan lihat perkembangannya," kata dia.

Sampai saat ini, jumlah pasien Covid-19 di Wisma Atlet sudah ada 116 orang di beberapa tower.

Kemudian, untuk ojek online yang mengantar makanan, ia tidak bisa berkomentar karena harus bertanya ke bagian logistik.

Mengingat, makanan merupakan bagian dari kebutuhan masyarakat yang isolasi mandiri dan perlu ditanya terlebih dahulu soal SOP nya.

"Nanti coba saya tanyakan ya, karena itu menyangkut logistik," ucapnya.

Namun dari pantauan lokasi, sejumlah ojek online tidak bisa masuk karena menitipkan makanan ke pihak petugas jaga di pos enam dan pos satu.

Baca juga: Tunggu Perkembangan Omicron, Kemenag Harap Penundaan Umrah Berakhir Januari 2022

Nantinya petugas akan mengambil untuk diantar ke lobi dan oleh perawat akan diserahkan ke kamar pasien.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul KKP Bandara Soetta Perkirakan Omicron di Indonesia Dibawa Oleh WNI dari Inggris dan Amerika

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas