Kasus Varian Omicron di Indonesia Kini Berjumlah 5 Orang, Dua Pasien Baru Datang Dari London
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan Kasus corona varian Omicron di Indonesia kini berjumlah 5 orang
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus corona varian Omicron di Indonesia kini berjumlah 5 orang.
Selain kasus pertama yang merupakan petugas kebersihan di RSDC Wisma Atlet, empat orang lainnya merupakan merupakan imported case yang berasal dari pelaku perjalanan luar negeri.
Dua tambahan kasus terbaru dilaporkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berdasarkan hasil Whole Genome Sequencing (WGS).
Hasil WGS kedua pasien tersebut keluar, Senin (21/12/2021) dari pemeriksaan pada sehari sebelumnya.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, meski hasil WGS positif, namun seluruh pasien yang terbukti terinfeksi Omicron itu tak satu pun yang menunjukkan gejala corona.
”Sudah lima orang terdeteksi dan semua tidak bergejala," kata Nadia dalam keterangannya, Rabu (22/12/2021).
Seperti diketahui, varian yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan itu berdasarkan sejumlah penelitian sementara memang menunjukkan penyakit dengan gejala lebih ringan bahkan cenderung tak bergejala.
Di Indonesia sendiri kasus varian Omicron pertama ditemukan pada seorang petugas kebersihan di RSD Wisma Atlet berinisial N.
Kemudian kasus kedua pada pria berinisial IKWJ, 42, yang tiba dari Amerika Selatan.
Lalu pria berinisial M, 50, yang baru tiba dari Inggris.
Baca juga: Omicron Terdeteksi di Indonesia, Perkuat Kembali Prokes dan Deteksi Dini
Adapun dua kasus teranyar berasal dari WNI yang baru datang London, Inggris.
Hingga saat ini, kedua pasien tersebut masih berada di Wisma Atlet.
Keduanya menurut Nadia masih positif lantaran belum saatnya pemeriksaan PCR kembali.
Selain 5 kasus tersebut, Kemenkes juga melaporkan masih ada 11 kasus probable Omicron yang kini menunggu hasil WGS.
“Saat ini mereka sedang menjalani karantina di Wisma Atlet, Jakarta,” katanya.