Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

11 Hal yang Perlu Diperhatikan Bila Dinyatakan Positif Varian Omicron: Isolasi yang Utama

Berikut ini hal-hal yang harus dilakukan jika seseorang dinyatakan positif Covid-19 varian Omicron.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in 11 Hal yang Perlu Diperhatikan Bila Dinyatakan Positif Varian Omicron: Isolasi yang Utama
Freepik.com
Ilustrasi Virus Corona Varian Omicron. 

Jika Anda terpaksa harus berada di ruangan yang sama dengan orang lain, semua orang harus memakai masker berkualitas tinggi.

Selain itu, jaga agar ruangan tetap berventilasi baik, seperti dengan membuka jendela atau pintu.

3. Jika mendapatkan hasil tes negatif selama masa isolasi, apakah bisa berhenti isolasi?

Tidak, kata dokter.

Tes PCR positif palsu jarang terjadi.

Rapid tes tidak sesensitif tes PCR, jadi Anda tidak bisa menafsirkan hasil dari rapid tes negatif sebagai tanda bahwa Anda tidak lagi terinfeksi.

"Rapid test akan menjadi negatif jauh sebelum PCR menjadi negatif, jadi apakah masih bisa menular? Kami tidak tahu,” kata David Wohl, profesor kedokteran di divisi penyakit menular di University of North Carolina di Chapel Hill.

Berita Rekomendasi

4. Apakah saya berhenti isolasi setelah lima hari, atau apakah saya perlu hasil tes negatif?

Umumnya, Anda tidak perlu hasil tes negatif untuk keluar dari isolasi.

Anda harus yakin bahwa gejala Anda telah sembuh dan 24 jam telah berlalu sejak demam atau penggunaan obat penurun demam.

Namun, beberapa perusahaan atau institusi mungkin memerlukan tes, jadi ada baiknya untuk memeriksa pedoman tersebut jika Anda tidak yakin.

Jika Anda mengalami sakit parah, bicarakan dengan dokter Anda tentang melakukan isolasi lebih lama.

Orang yang kekebalannya terganggu karena kondisi kesehatan atau sedang menjalani pengobatan, mungkin perlu diisolasi lebih lama.

"Kami tahu bahwa biasanya sistem kekebalan pasien yang mengalami gangguan kekebalan tidak membersihkan virus ini secepat orang lain,” kata Kristin Englund, seorang dokter penyakit menular di Klinik Cleveland.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas