Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Afrika Selatan Cabut Jam Malam Saat Gelombang Omicron Mereda

Pemerintah Afrika Selatan mengatakan pada Kamis kemarin bahwa gelombang covid-19 telah melewati puncaknya tanpa peningkatan kasus kematian signifikan.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Afrika Selatan Cabut Jam Malam Saat Gelombang Omicron Mereda
Justin TALLIS / AFP
Afrika Selatan Cabut Jam Malam Saat Gelombang Omicron Mereda 

"Kecepatan gelombang ke-4 yang digerakkan oleh Omicron naik, memuncak dan kemudian menurun dengan sangat mengejutkan. Puncaknya dalam empat minggu dan penurunan tajam dalam dua minggu lainnya," kata Fareed Abdullah dari Dewan Penelitian Medis Afrika Selatan, dalam cuitannya di Twitter.

Saat ini banyak negara yang kembali menerapkan tindakan pencegahan virus karena munculnya Omicron, namun Afrika Selatan justru mengumkan hal sebaliknya tepat sebelum perayaan Malam Tahun Baru.

Seruan agar aturan jam malam yang diberlakukan pada 'tengah malam hingga jam 4 pagi' dicabut pun telah meningkat di sektor perhotelan, dengan para pemilik hotel meluncurkan petisi online yang ditujukan kepada Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa.

"Jam malam akan dicabut, karena itu tidak akan ada pembatasan jam pergerakan orang," tegas kantor kepresidenan.

Penjualan alkohol juga akan diizinkan setelah melewati jam 11 malam untuk tempat yang berlisensi.

Penggunaan masker tetap diwajibkan di ruang publik, lalu pertemuan publik dibatasi untuk 1.000 orang di dalam ruangan dan 2.000 di luar ruangan.

Namun, pemerintah terus menekankan perlunya kewaspadaan dan melaksanakan program vaksinasi.

BERITA TERKAIT

"Risiko peningkatan infeksi tetap tinggi, mengingat penularan varian Omicron yang tinggi," pungkas kantor kepresidenan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas