Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Muncul 2 Kasus Varian Omicron di Surabaya, Seorang di Antaranya Baru Pulang dari Bali, Mereka OTG

Untuk mengantisipasi penularan, dua orang yang dinyatakan positif varian omicron mengikuti karantina di rumah sakit.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Muncul 2 Kasus Varian Omicron di Surabaya, Seorang di Antaranya Baru Pulang dari Bali, Mereka OTG
KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo
Ilustrasi Covid-19 Varian Omicron. 

TRIBUNNEWS.COM - Tercatat dua orang di Surabaya, Jawa Timur, terdeteksi positif virus Covid-19 varian Omicron, Minggu (2/1/2022).

Mulanya hanya seorang yang terdeteksi. Setelah petugas melakukan tracing, seorang keluarga dari yang bersangkutan ternyata positif terinfeksi varian omicron.

"Ada satu yang kena. Kemudian, kami lakukan tracing ada satu anggota keluarga lagi (yang kena)," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Minggu (2/1/2021).

Cak Eri menjelaskan, satu orang ini awalnya baru pulang dari Bali. Mereka belum lama ini mengikuti reuni bersama keluarganya.

Baca juga: Dampak Omicron Terhadap Ekonomi Amerika Tidak Seganas Perkiraan

Baca juga: Khawatir Penyebaran Omicron, Malaysia Tangguhkan Perjalanan Umrah

"Dua orang ini merupakan satu keluarga. Namun, bukan suami istri. Soalnya, mereka reuni dalam keluarga besar," kata Cak Eri.

Untuk mengantisipasi penularan, dua orang ini telah mengikuti karantina di rumah sakit.

"Kondisinya, OTG (Tanpa Gejala). Namun, kami masih akan memastikan kondisi terakhirnya," kata Cak Eri.

Baca juga: Kasus Omicron di RI Terus Bertambah, Pemerintah Diminta Menutup Sementara Jalur Masuk Luar Negeri

Berita Rekomendasi

Selain melakukan karantina terhadap warga yang bersangkutan, Pemkot Surabaya juga melakukan sejumlah langkah lanjutan. Di antaranya, blocking maupun tracing dengan melakukan swab massal.

"Swab massal dan swab hunter terus kami lakukan. Bukan hanya kepada keluarga yang bersangkutan, namun juga warga di sekitarnya," kata Cak Eri.

Ilustrasi Covid-19 Varian Omicron.
Ilustrasi Covid-19 Varian Omicron. (KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo)

Pihaknya juga akan melakukan sosialisasi secara masif tentang pentingnya protokol kesehatan.

"Kami juga lakukan blocking area. Kami lakukan itu sambil melihat pergerakan Covid di Kota Surabaya," katanya.

Epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (UNAIR), Laura Navika Yamani SSi MSi PhD, mengatakan terdapat empat karakteristik virus Covid-19 varian omicron yang membedakan dengan varian lainnya.

Pertama yaitu daya tular lebih meningkat dari pada varian Delta.

Baca juga: Awak Kabin Terpapar Omicron, JetBlue Airways Batalkan 1.280 Jadwal Penerbangan

“Virus Covid-19 varian delta daya tularnya tujuh kali lebih cepat apabila dibandingkan dengan virus yang pertama kali muncul di Wuhan, sedangkan omicron lima kali lebih cepat apabila dibandingkan dengan varian delta. Jadi bisa dibayangkan bagaimana berbahayanya varian omicron ini," tambah Laura.

Halaman
12
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas