Luhut: Dari 393 Kasus Covid-19 di Jakarta, 300 Kasus di Antaranya dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri
Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan mayoritas kasus positif Covid-19 di Indonesia berasal dari pelaku perjalanan luar negeri.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan mayoritas kasus positif Covid-19 di Indonesia berasal dari pelaku perjalanan luar negeri.
Salah satu daerah yang mengalami kenaikan kasus akibat pelaku perjalanan luar negeri adalah Jakarta.
Luhut mengungkapkan dari 393 kasus positif di Jakarta pada Minggu (9/1/2022) kemarin, 300 kasus di antaranya merupakan kasus dari pelaku perjalanan luar negeri.
Hal tersebut disampaikan Luhut dalam keterangan pers virtual terkait Evaluasi PPKM yang ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (10/1/2022).
Baca juga: Obat Covid-19 Molnupiravir Sudah Dapat Izin Penggunaan dari BPOM, akan Disimpan Dulu
"Di Indonesia, tren peningkatan kasus Covid-19 disebabkan oleh pelaku perjalanan luar negeri. Pada 9 Januari lalu misalnya di Jakarta dari 393 kasus yang terjadi, hampir 300 kasus di antaranya disebabkan oleh Pelaku Perjalanan Luar Negeri," kata Luhut dalam tayangan video di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (10/1/2022).
Lebih lanjut Luhut mengatakan, kasus konfirmasi dari pelaku perjalanan luar negeri ini mendominasi porsi kasus harian di Indonesia.
Sehingga menyebabkan adanya kenaikan kasus aktif dan perawatan pasien di Jawa-Bali.
"Kasus konfirmasi PPLN ini mendominasi porsi kasus harian di Indonesia sehingga menyebabkan kenaikan kasus aktif dan perawatan pasien di Jawa-Bali yang lagi-lagi disebabkan oleh Pelaku Perjalanan Luar Negeri," ungkap Luhut.
Baca juga: Apa Itu Deltacron? Varian Baru Covid-19 yang Ditemukan di Siprus, Berikut Hal yang Perlu Diketahui
Luhut menambahkan, bahwa presiden telah menganjutkan masyarakat untuk menahan diri tidak ke luar negeri dalam beberapa minggu ke depan.
Demi mencegah penyebaran dan peningkatan kasus aktif Covid-19 di Indonesia.
"Dan presiden secara spesifik menekankan ini tadi, untuk kita dianjurkan untuk menahan diri dulu beberapa minggu ke depan untuk tidak ke luar negeri," imbuhnya.
Baca juga: 14 RT di Krukut Jakarta Barat Dites Swab Massal Gara-gara Ditemukan 36 Warga Positif Covid-19
Kasus Omicron Terus Bertambah, Masyarakat Diminta Tunda Perjalanan ke Luar Negeri
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, kasus Omicron di Indonesia bertambah 57 orang, kini mencapai 318 kasus.
Sebagian besar dari total terkonfirmasi Omicron merupakan pelaku perjalanan luar negeri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.